Peristiwa Viral
Beranda » Berita » Gereja Meksiko Kontroversial Jual Kavling Surga, Satir atau Penipuan?

Gereja Meksiko Kontroversial Jual Kavling Surga, Satir atau Penipuan?

HarianBatakpos.com, JAKARTA  BP: Iklan “penjualan kavling tanah di surga” dari sebuah gereja di Meksiko telah menjadi viral di media sosial dengan harga sekitar 100 USD per meter persegi. Iklan ini dipublikasikan oleh gereja Iglesia del Final de los Tiempos, yang dikenal sebagai Gereja Akhir Zaman, melalui laman Facebook mereka.

Potensial pembeli dapat membayar menggunakan berbagai platform pembayaran modern seperti American Express, Apple Pay, Google Pay, Visa, Mastercard, dan Paypal. Berita ini telah tersebar luas di media, dengan sejumlah laporan menyebut bahwa gereja ini telah mengumpulkan jutaan dolar melalui penjualan tanah yang menjanjikan “tempat di surga”.

Gereja Iglesia del Final de los Tiempos sebenarnya merupakan gereja Evangelis satir yang menggunakan humor untuk mengkritik perilaku para pendeta. Mereka mengklaim bahwa pendeta mereka menerima persetujuan ilahi dalam pertemuan pribadi dengan Tuhan pada tahun 2017.

Viral! Cara Kreatif Debt Collector Temukan Nasabah dengan Bantuan Anak

Salah satu pendeta bernama Entoms mengungkapkan bahwa ia telah mendapat restu untuk menawarkan real estate di surga kepada umat. Meskipun pendekatan ini dimaksudkan sebagai satir, berita ini menimbulkan beragam reaksi di media sosial.

Seperti dilansir dari Lambeturah.co.id, Sejumlah netizen menyampaikan komentar lucu terkait penjualan “tanah di surga” ini. Ada yang berharap seorang pendeta akan mencoba menjual tanah surga kepada mereka, sambil bercanda ingin melakukan “FaceTime” dengan Tuhan setelah pembelian. Ada pula yang merespon dengan humor, mengatakan bahwa mereka akan memberikan diskon kepada penyumbang tanah surga tersebut.

Meskipun beberapa menganggap ini sebagai lelucon, ada juga yang menilai tindakan ini sebagai tindakan jahat karena mengatasnamakan Tuhan. Pada Senin, pihak gereja memprotes pemberitaan media di Argentina yang menyebut penjualan “kavling surga” tersebut sebagai “perampokan atas nama agama”.

Kontroversi seputar penjualan kavling surga oleh gereja ini terus menjadi sorotan, dengan masyarakat dan netizen mengekspresikan beragam pendapat dan tanggapan. Diskusi tentang batas antara humor, agama, dan kepercayaan terus bergulir di tengah kecaman dan kebingungan terkait tindakan gereja yang mengundang perhatian dunia maya.

Viral! Emosi Pria di Solo Terkurung di Macet: ‘Saya Harus Terbang?

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan