Batak Pos – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, menepis anggapan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi penghalang bagi koalisi antara PDI-P dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Itu tidak benar. Sekali lagi, tidak benar bahwa anggapan Pak Jokowi itu sebagai tembok tebal ataupun halangan, sama sekali tidak,” ujar Sara saat ditemui di markas TKN Fanta, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024) malam.
Menurut Sara, komunikasi antara Gerindra dan PDI-P berjalan baik dan Prabowo berharap agar komunikasi tersebut terus berlanjut.
“Komunikasi berjalan dengan baik. Dan tentunya Pak Prabowo berharap komunikasi itu bisa berjalan terus ke depan,” kata Sara.
Sebelumnya, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai bahwa Jokowi merupakan penghalang bagi PDI-P untuk berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Bagaimanapun, Jokowi ini tembok tebal yang akan menghalangi PDI-P berkoalisi dengan Prabowo,” ujar Adi dalam program Obrolan Newsroom Kompas.com, Selasa (30/4/2024).
Adi juga menilai bahwa selain faktor Jokowi, PDI-P sulit berkoalisi dengan Prabowo karena harus mempertimbangkan suasana hati basis pemilih yang setia dengan mereka di Pilpres dan Pileg 2024.
Komentar