Nama Gilga Sahid menjadi perbincangan hangat di media sosial sejak menjalin hubungan dengan penyanyi dangdut Happy Asmara, dilansir dari Suara.com.
Sebagai seorang musisi, Gilga sering dibandingkan dengan Denny Caknan, terutama dalam hal honor manggung dan kemampuan vokal.
Netizen kerap membandingkan kemampuan vokal Gilga dengan Denny Caknan, dengan mayoritas memberikan keunggulan kepada Denny Caknan.
Dikatakan bahwa Denny memiliki ciri khas dan karakter unik dalam cengkok Jawa-nya yang sangat khas. Namun, ada juga yang menyoroti penampilan Gilga Sahid dan menyebutnya sebagai versi Jawa dari musisi terkenal, Afgan.
Meskipun ada perbandingan dengan Denny Caknan, Gilga Sahid mampu menarik perhatian dengan gaya vokalnya yang unik.
Banyak netizen yang menyukai penampilan Gilga saat bernyanyi, bahkan ada yang menyebutnya lebih suka dengan gaya bernyanyi Gilga dibandingkan dengan Denny Caknan.
Tak hanya itu, Gilga Sahid juga dijuluki sebagai “Afgan Versi Jawa” oleh beberapa netizen. Meskipun demikian, terdapat perbedaan besar dalam honor manggung antara Gilga Sahid dan Afgan.
Gilga Sahid, sebagai pacar dari Happy Asmara, mampu meraup honor manggung yang cukup tinggi, mencapai puluhan juta rupiah bahkan hingga Rp80 juta sekali manggung.
Namun, hal ini jauh berbeda dengan honor yang diterima oleh Afgan, yang bisa mencapai ratusan juta Rupiah.
Meskipun dibandingkan dengan musisi-musisi lainnya, Gilga Sahid tetap memiliki daya tarik tersendiri dalam industri musik.
Keunikan gaya vokalnya dan perbandingannya dengan Afgan menjadikan Gilga Sahid menarik perhatian publik. Hal ini menunjukkan bahwa setiap musisi memiliki ciri khas dan daya tariknya sendiri dalam industri musik tanah air.
Komentar