Peristiwa
Beranda » Berita » Ginza Spa di Petisah Sajikan Paket Kusuk Alat Vital, Polisi Akan Lakukan Penyelidikan

Ginza Spa di Petisah Sajikan Paket Kusuk Alat Vital, Polisi Akan Lakukan Penyelidikan

Ginza Spa di Jalan Orion Medan Petisah. BP/Reza Pahlevi

Medan-BP : Ginza Spa yang berada di Jalan Orion, Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah Kota Medan diduga menyediakan peket plus plus.

Informasi yang dihimpun awak media, adapun plus plus yang ditawarkan oleh terapisnya adalah diduga bisa berhubungan intim. Asalkan harga yang ditawarkan itu disepakati.

Harga yang ditawarkan terapis juga bervariasi, kalau untuk berhubungan intim seharga Rp 250 ribu untuk short time. Harga itu berbeda dengan tarif normal atau biaya roomnya. Berbeda harga, maka servisnya juga berbeda.

TikTok Viral: Dua Lansia Ini Tunjukkan Bahwa Usia Bukan Halangan

Didalam rumah toko (ruko) berlantai III ini, manajemen memanjakan setiap tamu yang datang. Dilantai dasar, tamu sudah disuguhkan oleh resepsionis dan menawarkan paket kepada tamu.

Untuk paket standar kusuk badan, manajemen membandrol harga Rp 100 ribu dengan durasi kurang lebih selama 90 menit. Tapi, jika tamu ingin lebih dari sekadar di kusuk badan, maka harus mengeluarkan uang yang lebih banyak lagi. Tergantung dengan kesepakatan harga dengan terapisnya.

Manajemen memang tidak pernah membeberkan paket plus plus kepada tamu yang hadir ketika berada dilantai dasar. Disitu manajemen hanya menyebut paket Vitality Massage (VM).

Sebagaimana diketahui, VM merupakan sebuah terapi pemijatan yang bertujuan untuk meningkatkan stamina seseorang melalui tekanan, usapan pada bagian tubuh tertentu bahkan sampai kepada kebagian vital (kemaluan).

Tradisi Tukar Kalung Melati Antar Pengantin Bikin Heboh

Salah satu sumber yang enggan menyebutkan identitasnya mengaku baru masuk kedalam Ginza Spa. Dia ditawari oleh terapis paket berhubungan intim.

“Tarifnya Rp 250 ribu untuk satu kali, kalau dua kali bisa dinego lagi tarifnya,” kata sumber.

Selain itu, tamu bisa memilih terapis yang diinginkan. Setelah tamu menunggu didalam kamar, maka terapis akan datang. Namun, jika tamu merasa tidak cocok dengan terapis yang datang, maka tamu bisa menolak dan meminta terapis yang lain.

“Bisa dua kali ganti kalau terapis yang datang tidak cocok. Kalau saya, siapapun terapisnya, saya pastikan sama saja. Tujuannya hanya ingin kesehatan tubuh saja,” ungkapnya.

Kabid Humas Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi awak media, Kamis 4 Februari 2021 atas adanya dugaan praktek perzinahan yang terjadi di Ginza Spa ini mengaku akan melakukan penyelidikan.

“Terima kasih informasinya, nanti kita akan dalami dan lakukan penyelidikan,” tegasnya.(BP/Reza)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *