Jakarta – BP: – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid, menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah meminta agar menantunya, Wali Kota Medan Bobby Nasution, maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024. Hal ini disampaikan Nurdin dalam acara Political Show di CNN Indonesia TV pada Senin (25/6).
Nurdin Halid: Jokowi Tak Akan Cawe-Cawe
Nurdin menekankan keyakinannya bahwa Jokowi tidak akan campur tangan dalam Pilkada serentak 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 24 November mendatang. “Saya yakin Pak Jokowi tidak akan melakukan intervensi. Contohnya Bobby Nasution di Sumatera Utara. Tidak pernah Pak Jokowi minta kepada Pak Airlangga bahwa ‘calonkan mantu saya’. Tidak pernah sama sekali. Saya jamin itu,” ujar Nurdin.
Mekanisme Internal Golkar
Nurdin menjelaskan bahwa Partai Golkar memiliki mekanisme sendiri dalam mencalonkan tokoh di Pilgub. Sebelum Pemilu Legislatif 2024, Partai Golkar telah memberikan surat tugas kepada Bobby Nasution dan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah alias Ijeck untuk maju di Pilgub Sumatera Utara. “Kita rekrutmen sejak tahun lalu sebelum Pileg dan itu kita menerapkan aturan yaitu memberi surat tugas. Nah Bobby Nasution bersama Ketua Golkar Sumut kita beri surat tugas,” jelasnya.
Dukungan dari Lima Partai
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Bobby telah mendapatkan dukungan dari lima partai politik besar: Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat. Dukungan ini semakin memperkuat posisi Bobby Nasution sebagai calon kuat dalam Pilgub Sumut 2024.
Komentar