Jakarta-BP: Bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno bertemu Wakil Presiden sekaligus Politisi senior Golkar, Jusuf Kalla di rumah dinas wakil presiden, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (15/8).
Politisi Golkar Bambang Soesatyo menilai pertemuan JK dengan Prabowo-Sandiaga merupakan hal yang wajar. Pasalnya, pertemuan tersebut tidak membicarakan dukungan Pemilihan Presiden 2019.
“Kalau bertemu kan enggak apa-apa silaturahmi, yang jelas tidak pernah bicara dukung mendukung,” kata pria yang biasa disapa Bamsoet di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
Bamsoet yang juga menjabat Ketua DPR RI ini menegaskan, sikap Golkar sudah final dalam kontestasi Pilpres 2019. Partai berlambang Pohon Beringin ini berkomitmen mendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Enggak. Golkar dengan tegas confirm ada di barisan Pak Jokowi dan kita akan berjuang sampai titik darah penghabisan,” tegas dia.
Sebagaimana diketahui, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 40 menit itu, Prabowo mengaku kedatangannya hanya untuk bersilaturahim ke JK yang dinilai sebagai politisi senior.
Selain itu Prabowo juga meminta restu mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, terkait pendaftarannya sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2019.
“Sesuai dengan adat istiadat kita bangsa Indonesia, yang muda datang ke yang lebih senior untuk sowan. Mohon restu kita akan melakukan pekerjaan untuk rakyat kita,” ujar Prabowo saat memberikan keterangan seusai pertemuan.
Menurut Prabowo, pertemuan itu juga bertujuan untuk menjaga hubungan baik dan kekeluargaan antara dirinya dan Kalla. Kendati Prabowo pernah menjadi pesaing. Kalla dalam Pilpres 2009 dan 2014, namun ia menegaskan tetap menjalin persahabatan sejak lama.
“Kami tetap ingin melaksanakan demokrasi yang dewasa, yang baik, yang santun supaya demokrasi kita kelihatan sangat matang dan dewasa,” kata Prabowo. (MP/JP)
Komentar