Madrid, Spanyol – Novak Djokovic, petenis peringkat satu dunia, mengumumkan perpisahannya dengan pelatihnya, Goran Ivanisevic, melalui unggahan di Instagram pada Rabu, 27 Maret 2024. Keputusan ini diambil setelah lima tahun kerja sama yang menghasilkan 12 gelar Grand Slam bagi Djokovic.
Profil Goran Ivanisevic
Goran Ivanisevic adalah pensiunan petenis dan pelatih asal Kroasia yang dilahirkan pada 13 September 1971 di Split, Kroasia. Ia belajar tenis di Zagreb dan menunjukkan bakatnya sejak usia 12 tahun. Ivanisevic memulai karier profesionalnya pada tahun 1988, dan segera mencatatkan namanya di turnamen ganda dengan meraih kemenangan pertamanya di Frankfurt.
Karier Petenis
Pada tahun 1989, Ivanisevic melaju ke turnamen Grand Slam pertamanya di Australia Open dan mencapai perempat final sebelum dikalahkan oleh Miloslav Mecir. Prestasi besar pertamanya datang pada 1990 ketika ia mencapai perempat final Roland Garros dan empat besar Wimbledon. Ivanisevic terus menanjak dalam peringkat dunia dan mencapai final Wimbledon pertamanya pada 1992, tetapi kalah dari Andre Agassi. Pada tahun yang sama, ia juga meraih medali perunggu di Olimpiade Barcelona.
Pada 1995, Ivanisevic akhirnya meraih gelar Grand Slam tunggalnya dengan kemenangan di Piala Grand Slam. Pada Wimbledon tahun yang sama, dia mencapai semifinal sebelum kalah dari Pete Sampras. Ivanisevic mengalami puncak karier pada tahun 1996 dengan meraih peringkat 2 dunia dan memenangkan beberapa gelar tunggal teratas.
Wimbledon 2001: Puncak Karier dan Pensiun
Puncak karier Ivanisevic terjadi pada Wimbledon 2001. Meskipun mendapatkan wildcard untuk masuk turnamen, dia berhasil menembus final dan mengalahkan Patrick Rafter untuk meraih gelar Wimbledon tunggalnya yang pertama. Ini menjadikannya sebagai satu-satunya peserta pria yang memenangkan Grand Slam sebagai wildcard. Wimbledon 2001 juga menjadi kompetisi terakhir dalam karier Ivanisevic sebelum dia memutuskan untuk pensiun.
Karier Pelatih dan Kehidupan Pasca-Pensiun
Setelah pensiun, Ivanisevic beralih ke karier pelatih. Dia melatih beberapa petenis terkenal seperti Marin Cilic, Tomas Berdych, dan Milos Raonic, sebelum bergabung dengan tim Novak Djokovic pada 2019. Ivanisevic terkenal atas pengalamannya yang luas dalam dunia tenis, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih.
Meskipun perpisahan dengan Djokovic mungkin merupakan babak baru dalam karier Ivanisevic, namun rekam jejaknya yang gemilang sebagai petenis dan pelatih telah memberikan kontribusi besar bagi dunia tenis. Para penggemar akan selalu mengingat prestasinya yang luar biasa di lapangan hijau Wimbledon dan perannya yang penting dalam mengembangkan bakat-bakat tenis di seluruh dunia.
Komentar