Papua Barat Daya, harianbatakpos.com – Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menanggapi tudingan mengenai kerusakan lingkungan di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, akibat aktivitas tambang nikel PT Gag Nikel. Dalam kunjungan bersama Menteri ESDM RI Bahlil Lahadalia, Elisa menyatakan bahwa laporan tentang kerusakan tersebut tidak akurat.
“Setelah kita turun ke sana dan lihat langsung, ternyata lautnya masih biru. Jadi foto adanya air warna coklat itu hoax,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dilansir dari laman Kompas.com. Ia menegaskan bahwa foto yang beredar bukan diambil dari Pulau Gag, dan tidak ada hubungannya dengan aktivitas tambang di daerah tersebut.
Elisa juga memuji kinerja PT Gag Nikel yang dianggap sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Bahkan pelabuhan untuk pengangkutan juga airnya masih biru. Jadi kewajiban itu sudah dipenuhi,” tambahnya.
Saat di lokasi, Elisa menyaksikan reaksi masyarakat yang sangat menginginkan tambang tetap beroperasi. “Semua masyarakat, baik kecil hingga dewasa, menangis meminta Pak Menteri tidak boleh menutup tambang di Pulau Gag. Kami akan mendengarkan permintaan masyarakat,” tegasnya.
Dengan pernyataan ini, pemerintah berkomitmen untuk tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat sambil menjaga lingkungan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar