Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan optimisme menghadapi tantangan pasar keuangan global pada tahun 2024. Hal ini didukung oleh keberhasilan Indonesia dalam menjaga proses pemulihan ekonomi, yang tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tingkat inflasi yang rendah, dan nilai tukar rupiah yang menguat.
“Keberhasilan Indonesia dalam menjaga proses pemulihan ekonomi patut disyukuri. Pemulihan tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tingkat inflasi yang rendah, dan nilai tukar rupiah yang menguat,” ungkap Perry di Jakarta pada Rabu.
Perry menyoroti pentingnya optimisme dalam menghadapi berbagai tantangan di tahun 2024, termasuk meningkatnya tensi geopolitik yang berpotensi menahan proses disinflasi, dan risiko perlambatan ekonomi global yang lebih tajam.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Bank Indonesia telah meluncurkan inovasi dan program transformasi berbasis teknologi dan digitalisasi. Perry menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci utama dalam menghadapi volatilitas yang mungkin terjadi di tahun 2024.
Sementara itu, Deputi Gubernur BI Aida S Budiman menyoroti tiga isu utama yang perlu menjadi perhatian bagi bank sentral. Pertama, dinamika dalam dunia keuangan global pada 2024 yang diawali dengan optimisme namun memerlukan kewaspadaan. Kedua, strategi kunci untuk menghadapi tantangan, dengan strategi bauran kebijakan BI mengacu pada Consistency, Innovation, and Synergy (CIS). Ketiga, resiliensi cadangan devisa perlu tetap dijaga untuk mengantisipasi fluktuasi ekonomi dengan prinsip liquidity, security, dan profitability.
Bank Indonesia sebelumnya telah memperkuat digitalisasi layanan kebanksentralan melalui penyederhanaan integrasi layanan perizinan secara digital. Deputi Gubernur BI Doni P Joewono menyatakan, “Berbagai inisiatif perbaikan yang berkelanjutan telah dilakukan Bank Indonesia sebagai upaya simplifikasi prosedur, penguatan transformasi digital, dan kolaborasi dengan mitra strategis baik di level nasional maupun internasional.”
Dengan kolaborasi yang kuat dan berbagai inisiatif perbaikan, Bank Indonesia terus berupaya menjaga ketahanan ekonomi dan memastikan layanan kebanksentralan yang semakin baik dan adaptif terhadap perkembangan pasar keuangan global.
Komentar