Medan-BP: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi marah – marah kepada sejumlah ratusan ASN Pemrov Sumut saat melakukan kegiatan silahturahmi antar Gubsu dan kalangan pegawai dilingkungan kantor Gubernur Sumut diruang raja Inal Siregar dilantai dua kantor Gubsu, Rabu (9/10/2019).
Gubsu Edy marah-marah disebabkan indikasi pengaruh para ASN dinilai belum menunjukkan sikap perubahan dalam kinerja yang selama ini masih berkonotasi koruptif.
Kejujuran yang diharapkan ternyata belum ada yang signifikan. Seperti Pungli ( pungutan liar) di instansi terus kedengaran.
Edy marah besar terhadap Dinas Kesehatan karena didengarnya pungli menggurita diinsiasi ini.
“Mana Kadis Kesehatan?, tanya Gubsu seketika kepada Sekretaris. Lalu dikatakan Sekretaris Dinas Kesehatan mengaku si Kadisnya sedang di Bali.
“Berubahlah kalian dari perilaku korupsi!. Jangan pungli aja kerja kalian apalagi Kadis Kesehatan,” hujat Edy terhadap Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut itu.
Membuat Edy lebih marah lagi, disebabkan kantor yang dipimpinnya terus di demo mahasiswa.
“Setiap hari kantor Gubsu ini didatangi pendemo. Selalu aja ada masalah. Inikan akibat kalian tak berubah”, ungkap Edy.
Masalah ASN yang ikut seleksi eselon dan tak lulus testingpun jadi sumber keributan. “Ribut terus kalian, gak usah ikut seleksi. Kalau takut tak lulus. Namanya testing”. Jadi saya tidak ada menerima apapun yang namanya uang jasa, kata Gubsu.
Soal alumni SMAN 1 juga ribut. Saya ya, ucap Edy mengaku tidak ada kaitannya dengan Alumni SMAN 1. “Kadis Pariwisata Sumut Novida Telambanua memang alumni SMAN 1, tapi bukan berkaitan karena dia alumni lalu saya tunjuk dia sebagai kadis, ungkap Edy lagi.
Saya sangat kesal, banyak masalah. Tapi kenapa juga belum ASN ini ada yang berubah, kesal Edy.
Ditempat terpisah usai acara, Gubsu Edy marah sangat kepada Kadis BLH Sumut Binsar Situmorang. Pasalnya Binsar terkesan lamban dipanggil untuk melayani laporan masyarakat terkait limbah disungai Asahan.
Saat Binsar hadir dipanggil Gubsu, dia langsung perintahkan Kadis BLH supaya menuntaskan soal limbah sungai Asahan.
“Ini ada laporan soal limbah, periksa dan panggil pihak perusahan, pungkas Edy didampingi Wagubsu, Musa Rajeksha.
Kemudian Edy minta Kadis jangan susah dihubungi wartawan. “Layani apa yang ditanyakan wartawan, bersinergilah, tukas Edy.
Usai Kadis BLH (Badan Lingkungan Hidup) Pemprovsu, Binsar Situmorang ditegur Edy, ianya akan memproses laporan tersebut. Namun kepada wartawan, Binsar buang badan. Ianya mengaku bukan wewenang pemprovsu.
“Sebenarnya bukan wewenang BLH Provsu. Soal itu ada di pemkab Asahan. Nanti kami akan kordinasilah, ungkapnya mengelak. (BP/MM)
Komentar