Lumajang, HarianBatakpos.com – Gunung Semeru erupsi sebanyak tiga kali berturut-turut pada Kamis pagi, 22 Mei 2025. Letusan gunung berapi paling aktif di Pulau Jawa ini menyebabkan kolom abu vulkanik mencapai 800 meter di atas puncak, memicu kewaspadaan tinggi dari warga sekitar dan pihak berwenang.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.34 WIB dengan kolom letusan setinggi 600 meter. Letusan kedua terjadi pukul 06.17 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 700 meter. Letusan terakhir tercatat pukul 07.19 WIB, dengan ketinggian mencapai 800 meter di atas puncak atau sekitar 4.476 meter di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke selatan dan barat daya,” tulis PVMBG melalui laman resminya, magma.esdm.go.id, Kamis (22/5/2025). Aktivitas erupsi tersebut juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 107 detik.
Gunung Semeru terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dalam beberapa hari terakhir, sehingga masyarakat di sekitar lereng gunung diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan aktivitas di radius berbahaya. PVMBG terus memantau perkembangan situasi terkini dari gunung berapi aktif ini yang berpotensi menimbulkan bahaya sekunder seperti awan panas guguran.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar