Depok, HarianBatakpos.com – Kasus pelecehan seksual di sekolah kembali menggemparkan masyarakat. Kali ini, seorang oknum guru di salah satu SMP di Depok, Jawa Barat diduga melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya. Dugaan tersebut mencuat setelah rekaman suara yang menampilkan pelecehan verbal terhadap korban viral di media sosial.
Rekaman yang beredar sejak Jumat (23/5/2025) itu memuat percakapan tak pantas dari seorang guru kepada siswi terkait siklus menstruasi. Dalam rekaman tersebut, terdengar jelas korban merasa risih saat menanggapi pertanyaan tak senonoh dari pelaku. Peristiwa ini diduga terjadi saat kegiatan pesantren kilat pada Maret 2025.
Kekerasan seksual di sekolah seperti ini memicu kekhawatiran masyarakat luas. Menanggapi hal tersebut, Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, mengonfirmasi bahwa korban sudah melaporkan kejadian ini ke Unit PPA Polres Metro Depok.
“Ya, korban ditemani ibunya telah membuat laporan kemarin (22/5/2025). Kami sudah mulai melakukan penyelidikan. Satu orang korban dan satu saksi sudah kami periksa,” ujar Made kepada wartawan, Jumat (23/5/2025).
Menurut Made, modus pelaku adalah dengan mendekati korban seolah-olah mengajak mengobrol secara biasa. Namun, pelaku kemudian melakukan tindakan asusila secara verbal dan fisik yang tidak pantas terhadap tubuh korban.
“Korban mengaku menerima ucapan tidak senonoh dan perlakuan tidak menyenangkan dari pelaku,” tambah Made.
Polisi menduga jumlah korban pelecehan tidak hanya satu. “Perkiraan kami, korban bisa mencapai tujuh orang. Kami mengimbau seluruh korban lainnya segera melapor ke PPA Polres Metro Depok agar kasus ini bisa ditangani secara menyeluruh,” imbaunya.
Pelecehan seksual terhadap anak, terlebih di lingkungan sekolah, merupakan tindakan kejahatan serius yang merusak masa depan generasi muda. Kepolisian mengajak masyarakat untuk lebih berani melapor dan tidak takut jika mengalami atau mengetahui tindakan tidak senonoh di sekolah.
📲 Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar