Medan, HarianBatakpos.com –Menteri Sosial (Mensos) sekaligus Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menegaskan penolakannya untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal ini disampaikan langsung oleh Gus Ipul saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (29/5/2025).
Menurut Gus Ipul, tanggung jawab sebagai ketua umum partai sangat besar dan memerlukan perhatian penuh. Saat ini, dengan jabatan Mensos sekaligus Sekjen PBNU, ia merasa beban tersebut sudah cukup berat sehingga tidak sanggup memikul tambahan tanggung jawab sebagai ketum PPP. “Pertanggungjawabannya banyak, oleh karena itu saya gak sanggup. Saya juga Sekjen PBNU,” ujarnya tegas.
Dilansir dari laman Kompas.com, sebelumnya nama Gus Ipul sempat muncul sebagai kandidat kuat ketua umum PPP dalam bursa calon yang direncanakan pada muktamar partai akhir Agustus hingga September 2025. Selain Gus Ipul, ada sejumlah nama lain baik dari internal maupun eksternal partai yang juga dipertimbangkan.
Keputusan Gus Ipul ini sekaligus menegaskan komitmennya untuk fokus menjalankan tugas sebagai Mensos dan pengurus PBNU, tanpa harus terbagi dengan jabatan ketum partai politik. Muktamar PPP akan menjadi momen penting untuk menentukan kepemimpinan baru di partai berlambang Kabah tersebut.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar