Nasional
Beranda » Berita » Gus Miftah dan Kontroversi Keturunan Kiai Hasan Besari: Apa Faktanya?

Gus Miftah dan Kontroversi Keturunan Kiai Hasan Besari: Apa Faktanya?

Gus Miftah dan Kontroversi Keturunan Kiai Hasan Besari: Apa Faktanya?
Gus Miftah dan Kontroversi Keturunan Kiai Hasan Besari: Apa Faktanya?

Medan,  HarianBatakpos.com –  Pendakwah kontroversial Miftah Maulana Habiburrahman, lebih dikenal sebagai Gus Miftah, pernah mengklaim sebagai keturunan ulama besar Kiai Ageng Muhammad Besari atau Kiai Hasan Besari dari Ponorogo. Namun, fakta terbaru menunjukkan bahwa pengakuan tersebut tidak dapat dibenarkan.

Gus Miftah kini tengah menjadi sorotan publik setelah viral ucapannya yang menghina penjual es teh saat pengajian di Magelang. Akibatnya, sejumlah video lama yang berisi penghinaan dan olok-olok dari Gus Miftah pun bermunculan.

Pengakuan Gus Miftah sebagai keturunan Kiai Hasan Besari juga kembali menjadi perdebatan, terutama setelah Raden Kunto Pramono (65), generasi kedelapan dari Kiai Hasan Besari, meragukan klaim tersebut, dilansir dari detik.com.

Prabowo Tetapkan 219 Proyek Strategis Nasional 2026, Ini Daftar PSN Prioritas

Raden Kunto menegaskan bahwa setelah memeriksa buku nasab, nama Gus Miftah tidak ditemukan dalam urutan garis keturunan keluarga.

“Gus Miftah dalam silsilah tidak ada. Saya mengharapkan kalau memang dari Kiai Ageng Muhammad Ilyas, dari istri berapa, nanti akan ketemu. Saya cek. Kok nggak ada. Masih merasa ada keraguan,” ungkap Kunto saat diwawancarai pada Sabtu (7/12/2024).

Kunto juga menjelaskan bahwa asal-usul Gus Miftah berasal dari Dukuh Bantengan, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis. Ia mengharapkan adanya kejelasan mengenai silsilah keturunan Gus Miftah.

“Kalau HOS Cokroaminoto memang masih keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari, karena ada bukti valid. Nah, kalau memang Miftah keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari, mohon ditunjukkan secara valid,” imbuh Kunto.

Link Twibbon Hari Anak Nasional 2025 dan Logo Resmi Bisa Diunduh Gratis

Sementara itu, Kiai Syamsudin, tokoh agama dan mantan guru ayah Miftah, menambahkan bahwa Murodhi, ayah Gus Miftah, pernah berguru di Ponpes Tegalsari Ponorogo.

Namun, ia tidak mengetahui secara pasti apakah Gus Miftah benar-benar keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari. “Masalahnya saya tidak tahu di Bantengan ada keturunan Kiai Ageng atau tidak,” pungkas Kiai Syamsudin.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *