Jakarta, HarianBatakpos.com – Usai polemik hina penjual es teh yang menghebohkan publik, Gus Miftah kembali tampil di layar kaca. Pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini hadir di salah satu program Ramadan di televisi swasta untuk memberikan dakwah.
Dalam salah satu tayangan yang beredar, Gus Miftah sempat menyinggung tagar #KaburAjaDulu yang tengah viral di media sosial. Menurut pria kelahiran 1981 ini, mencintai negara merupakan bagian dari iman.
“Mencintai negara itu bagian dari iman,” ujar Gus Miftah, dikutip dari Instagram @pengajiangusmiftah, pada Rabu (5/3).
Sahabat Deddy Corbuzier ini juga mempertanyakan tanggung jawab anak bangsa yang memilih pergi saat negara menghadapi masalah.
“Kalau kita melihat ketidakberesan dan meninggalkan, di mana tanggung jawab kita sebagai anak bangsa?” tambahnya.
Lebih lanjut, Gus Miftah menekankan bahwa membangun bangsa bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat.
“Bukankah membangun bangsa ini tidak hanya kewajiban pemimpin dan pemerintah, tapi semua anak bangsa dengan kapasitas dan caranya masing-masing?” jelasnya.
Sayangnya, dakwah Gus Miftah mengenai tagar #KaburAjaDulu justru menuai berbagai reaksi dari warganet. Sejumlah pihak mendukung pernyataannya, sementara yang lain mengkritik pandangannya.
Komentar