Medan-BP: H. Abusamah Manday (70) yang akrab dan kerap disapa dengan pak Salim ini, sosok tidak asing lagi bagi pedagang Pusat Pasar Medan. Selain ramah, Pak Salim ini terbilang pedagang yang berhasil dalam melakukan perniagaan barang-barang tekstil dan pakaian jadi sepanjang perjalanan kariernya.
Mengawali karier melakukan perniagaannya, Salim kecil yang waktu itu berumur 11 tahun merantau meninggalkan Kampungnya di Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman, menuju Kota Bengkalis. Dia, ikut dan belajar membantu usaha perniagaan abang sepupunya Ali Muchtar Manday yang saat ini berusia 80 tahun dan masih dalam keadaan sehat walafiat.
Setelah mendapatkan pengalaman dan ilmu berniaga selama 11 tahun di Bengkalis itu, Samah yang masih remaja itu, bertekad bangkit untuk menekuni usahanya sendiri dan pada tahun 1970, berjualan dan menekuni usahanya di Pusat Pasar Medan kala itu bernama Proyek C Lods I/II/III waktu itu Walikota Medan dijabat Drs Soekarni yang asli berasal dari Ranah Minang.

H Abusalim saat resepsi perkawinan keluarga
Dengan berniaga bermodalkan keramahan bergaul dan melakukan silaturahmi tidak memilih Suku kepada siapapun, usaha Samah berjalan lancar dan maju pesat. Hal ini juga, tidak luput dari dorongan dan dukungan moril isterinya tercintanya Farida Tanjung yang kemenakan langsung AA Phos (Abang Adik Phos) yang termasuk pengusaha foto yang terbilang sukses menekuni usahanya dengan membuka dua gerai di Kota Medan tahun 1970an.
“Dukungan dari isteri dalam melakukan perniagaan hingga saat ini terus mendapat perhatian khusus dan sampai saat ini saya sudah memilki 3 toko jenis usaha tekstil bakal celana, bakal kemeja dan lainnya di Lantai II Pusat Pasar Medan. Dari hasil pernikahan bersama isteri Farida Tanjung pada tahun 1976 lalu itu, saya memperoleh putra-putri sebanyak 6 orang,” tutur H Abusalim Manday saat perbincangan santai dengan wartawan di salah satu Kedai (Lapau-red) Jalan Bromo Ujung Medan, Senin (1/3/2021) Malam.

Bersama Walikota Medan Bobby Nasution saaf kampanye di Pusat Pasar Medan
Dari 6 putra-putri itu, jelas Salim lagi yang saat itu didampingi putranya Dedy Hariadi, berkat usaha tekstil yang dijalaninya berhasil menyekolahkan sampai ke jenjang sarjana dan telah berumah tangga antara lain: Faisal Ashari tamatan Sarjana ITM Medan, Dedy Hariadi tamat sarjana di UMSU, Leni Ariani (Alm) tamat S2 di ITM, Aridian Salim, Sarjana Komputer, Fahmi Sahmi, SE sarjana UMSU dan si Bungsu Amelia Putri tamatan UMSU.
Keenam putra-putri itu, sejak kecil sudah ditanamkan nilai religius dan agama agar tidak salah melangkah dan dalam memilih menantu 6 putra/putrinya juga menentukan pasangan hidupnya sendiri dan beragam Suku terakhir menantunya dari si bungsu Akbar AR Pohan, SSTP yang bekerja di Kantor Lurah Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor.
Menjawab pertanyaan omzet dan transaksi berjualan di masa Pandemic Covid-19 yang sudah hempir berjalan selama setahun ini, Abusalim, sembari meneguk segelas teh susu hangatnya, menyebutkan, cukup-cukup berpengaruh dan hampir 50 % lebih omset penjualan jauh berkurang. Namun begitupun, kita tetap sukuri rezeki yang telah dilimpahkan dari Atas kepada kita.

H Abusalim saat resepsi perkawinan keluarga
“Kita berdoa harap masa Pandemic Covid-19 ini segera berakhir dan perekonomian kita dapat pulih dan bangkit kembali sebagaimana sebelumnya,” imbuh Abusalim sembari tersenyum dan menambahkan pengalaman dan suka yang dialaminya saat berjualan era Presiden Soeharto karena harga pasaran tetap stabil dan pengalaman duka, ketika Lods I/II/III Pusat Pasar Medan terbakar dan berubah nama menjadi Mercubuana.
Ditambahkannya, dalam menekuni usaha perniagaan di Pusat Pasar Medan ini, sudah ditangani langsung oleh anak saya Dedy Hariadi. Maklumlah, usia semakin senja dan tenaga tidak seperti saat muda lagi. “Saya datang ke Pusat Pasar Medan tinggal mengontrol anak dan anggota saja dan waktu saya juga bersilaturahmi sesama rekan dan pedagang serta menjalani ibadah di Masjid Pusat Pasar Medan lantai atas,” terang Abusalim.
Dalam menjalani perniagaannya itu, Abusalim juga mengikuti berbagai organisasi kemasyarakatan seperti di Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSINDO) Medan, di Muhammadiyah, Persatuan Manday Serumpun, PKDP Kota Medan dan berbagai organisasi kemasyarakat lainnya.
Saat Pilkada Kota Medan priode 2020-2025, Abusalim juga sempat mendampingi Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan Bobby Nasution dan Aulia Rahman yang kala itu menyempatkan diri datang bertatap muka menyampaikan visi dan misinya memimpin Kota Medan kepada pedagang dan pengunjung Pusat Pasar Medan, imbuh Abusalim, menutup permbicaaran. (BP/Erwan Sikumbang)
Komentar