Jakarta
Beranda » Berita » H. Kurniawan: Relawan Sejati Tidak Butuh Jabatan, Tapi Tak Akan Diam Bila Kabinet Tak Loyal

H. Kurniawan: Relawan Sejati Tidak Butuh Jabatan, Tapi Tak Akan Diam Bila Kabinet Tak Loyal

Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Foto/ist

Jakarta, harianbatakpos.com – Menjelang genap satu tahun kepemimpinan Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada 20 Oktober 2025 mendatang, para relawan menyampaikan sejumlah catatan kritis sekaligus apresiasi terhadap jalannya roda pemerintahan di bawah kepemimpinan beliau.

Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo, H. Kurniawan, menegaskan bahwa meskipun banyak terobosan positif yang dilakukan Presiden Prabowo, masih terdapat sejumlah kelemahan mendasar yang harus segera dibenahi, terutama terkait soliditas Kabinet Merah Putih.

“Belum kompaknya kabinet dan bahkan ada kesan jalan masing-masing di luar kebijakan presiden, adalah hal mendasar yang tidak boleh terus terjadi ke depan. Tidak loyal dan tidak berpihak kepada masyarakat adalah catatan merah bagi para menteri yang sering membuat blunder di tengah masyarakat,” tegas Kurniawan.

Relawan Prabowo Gelar Apel Akbar Bertema “Membangun Bangsa di Atas Kebenaran”

Ia menyoroti bahwa kondisi perekonomian masyarakat masih belum sepenuhnya pulih pasca-pandemi Covid-19. Ditambah dengan sejumlah kebijakan yang dinilai membebani masyarakat, hal tersebut dianggap tidak populer dan tabu dilakukan pejabat negara di tengah situasi sulit.

“Kami semua tahu beban negara sangat berat karena besarnya hutang peninggalan pemimpin sebelumnya. Tapi itu bukan alasan untuk menaikkan pajak atau membuat aturan yang menyengsarakan rakyat.

Jika dibiarkan, ini sangat berbahaya karena bisa mendegradasi kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara negara,” jelasnya.

Meski demikian, pihaknya tetap mengapresiasi sikap tegas Presiden Prabowo dalam pemberantasan korupsi. Relawan sadar, kebijakan berani itu kerap menimbulkan resistensi dari pihak-pihak tertentu yang tidak suka, bahkan berpotensi berupaya menggoyang kepemimpinan Presiden.

Camat Gambir Silaturahmi ke Sekretariat Pemuda Pancasila PAC Gambir, Jalin Sinergi untuk Jakarta Aman

“Untuk menghadapi itu, tugas kamilah para loyalis sejati Prabowo untuk menjaga, mengawal, dan memantau semua program kerja positif dari Kabinet Merah Putih. Bila ada oknum yang tidak cakap dan profesional di lapangan, kami akan segera melaporkan kepada instansi berwenang agar bisa diambil langkah perbaikan,” lanjut Kurniawan.

Selain masalah ekonomi, Gerakan Cinta Prabowo juga menyoroti kondisi penegakan hukum yang dinilai semakin semrawut. Kurniawan meminta agar Presiden tidak ragu menindak tegas aparat penegak hukum yang melanggar aturan.

“Bila perlu, copot dan ganti pejabat yang tidak loyal serta merugikan institusi dan masyarakat. Jangan biarkan rakyat makin kehilangan kepercayaan pada penegakan hukum di negeri ini,” tegasnya.

Kurniawan juga menegaskan bahwa relawan sejati tidak pernah meminta jabatan atau terlibat dalam perebutan posisi politik. Bahkan, mereka tidak iri bila pihak lawan yang bergabung—yang disebutnya sebagai “anak pungut”—lebih dulu mendapat jabatan.

“Melihat Bapak Prabowo menjadi presiden adalah kebanggaan bagi kami yang sudah berjuang sejak lama. Tapi kami tentu akan marah bila anak pungut yang diberi hadiah jabatan justru tidak loyal dan berkhianat kepada beliau,” ujarnya.

Sebagai penutup, Kurniawan berpesan agar Presiden Prabowo lebih berhati-hati dalam memilih para pembantunya, memastikan mereka adalah orang-orang yang benar-benar bisa dipercaya.

“Kami berkomitmen untuk tetap setia kepada Bapak Prabowo Subianto minimal hingga 2029, bahkan lima tahun berikutnya, selama beliau tetap berpihak kepada rakyat,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BatakPos TV

BatakPos TV