Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, memperkirakan bahwa Idul Fitri tahun 2024 kemungkinan akan dirayakan secara bersamaan oleh pemerintah dan Muhammadiyah.
Hal ini diungkapkannya dalam sebuah pernyataan di Kantor PP Muhammadiyah, , dilansir dari ANTARA.
Menurut Haedar, keberadaan perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan antara Muhammadiyah dan pemerintah pada tahun ini tidak boleh membuat kebingungan di masyarakat.
Meskipun demikian, ia menyatakan harapannya bahwa Idul Fitri tahun depan akan dirayakan secara serentak, baik oleh Muhammadiyah maupun pemerintah.
“Sama maupun berbeda insya Allah kita sudah masuk pada fase saling memahami dan toleransi,” ujar Haedar, menegaskan keyakinannya akan kemampuan masyarakat untuk menjaga toleransi dalam menghadapi perbedaan.
Haedar juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah terus memperjuangkan terwujudnya Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) untuk menyatukan umat Islam di seluruh dunia.
Ia menjelaskan bahwa KHGT diharapkan tidak hanya berlaku untuk Indonesia saja, tetapi juga untuk umat Islam di berbagai negara, sehingga perbedaan dalam penetapan waktu-waktu penting umat Islam dapat diatasi.
“Sehingga nanti satu tanggal baru itu berlaku untuk di semua negara. Seperti kalender masehi yang tidak ada perbedaan,” kata Haedar, menjelaskan bahwa KHGT diharapkan mampu mengakhiri perbedaan dalam penentuan waktu-waktu penting dalam agama Islam.
Haedar menggarisbawahi pentingnya praktik ibadah selama Ramadhan dalam meningkatkan ketakwaan dan kesalehan umat Muslim.
Menurutnya, kesalehan yang diupayakan oleh Muhammadiyah meliputi berbagai aspek kehidupan, tidak hanya pada tingkat individu tetapi juga pada tingkat keluarga, sosial-masyarakat, bahkan hingga pada tingkat kesalehan bernegara dan antarbangsa.
Dengan pernyataan tersebut, Haedar Nashir tidak hanya menyoroti potensi kesatuan dalam perayaan Idul Fitri, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya toleransi dan upaya menuju persatuan umat Islam secara global melalui Kalender Hijriah Global Tunggal.
Ini merupakan langkah signifikan dalam mengatasi perbedaan dan memperkuat kesatuan umat Islam di seluruh dunia.
Komentar