Medan-BP: Sebuah insiden kekerasan mengejutkan terjadi di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Seorang sopir bus bernama Sampe Sinaga (SS) dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap juru parkir (jukir) Hermin Sihombing (HS) hanya karena permintaan uang parkir sebesar Rp 10 ribu.
“Kejadian ini bermula dari ketidaksepakatan SS terhadap permintaan uang parkir dari HS. Saat itu, SS membawa bus dengan biaya parkir Rp 10 ribu,” ungkap Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu Marpaung, dilansir detikSumut, Rabu (10/7/2024).
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (6/7) di objek wisata Air Terjun Efrata, Desa Sosok Dolok. Pelaku, yang membawa rombongan wisatawan, menolak membayar biaya parkir yang diminta korban. SS merasa dirinya sebagai putra daerah sehingga tidak perlu membayar parkir, yang kemudian memicu ketegangan dan berujung pada pemukulan terhadap HS.
Korban langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada pengelola wisata dan pihak kepolisian. Pelaku kini diamankan di Polsek Harian Boho untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Komentar