Hubungan asmara selebriti sering menjadi sorotan, dan kali ini, Happy Asmara membuat pengakuan mengejutkan tentang status hubungannya dengan Gilga Sahid.
Kedekatan mereka telah menjadi bahan pembicaraan di media, tetapi pengakuan Happy membuat Sahid dan penggemar mereka terkejut, dikutip dari Bangka.pos.
Sejak putus dari Denny Caknan, Happy Asmara sering kali dijodohkan dengan berbagai pria, tetapi kebersamaannya dengan Gilga Sahid sering menjadi sorotan media.
Namun, baru-baru ini, Happy membuat pengakuan yang tak terduga bahwa mereka telah bertunangan.
Pengakuan Happy tersebut terjadi saat dirinya sedang manggung di sebuah acara di Bali. Dengan menggunakan bahasa Jawa dalam bentuk pantun, Happy menyampaikan bahwa dia dan Gilga Sahid telah melangkah lebih jauh dalam hubungan mereka.
Ucapan ini membuat para penonton heboh, termasuk Gilga Sahid sendiri yang terlihat terkejut dan bahkan salah tingkah. Meski pada akhirnya, Sahid juga ikut tertawa menyikapi situasi tersebut.
Reaksi Sahid yang terkejut dan bahkan terlihat pucat membuat teman-temannya ikut heboh, mengomentari bahwa Sahid tampak “salting brutal.”
Netizen pun turut memberikan beragam komentar, dengan beberapa berharap agar hubungan Happy dan Sahid berlanjut hingga ke pelaminan.
Pengakuan ini tentu menjadi kejutan bagi banyak pihak, mengingat sebelumnya keduanya tampak menjaga privasi tentang hubungan mereka.
Namun, dengan pengakuan ini, kini publik menjadi lebih ingin tahu tentang perkembangan hubungan asmara antara Happy Asmara dan Gilga Sahid.
Sementara itu, reaksi Sahid yang terkejut dan kaku juga menambah warna dalam cerita ini. Meskipun terlihat terkejut, Sahid tampak menerima pengakuan Happy dengan sikap yang baik dan bahkan turut tersenyum di tengah kehebohan tersebut.
Sebuah babak baru dalam kisah asmara Happy Asmara dan Gilga Sahid telah terungkap, dan publik tentu akan terus mengikuti perkembangan hubungan mereka dengan antusiasme.
Semoga pengakuan ini membawa kebahagiaan bagi keduanya, dan semoga hubungan mereka berlanjut dengan baik hingga ke pelaminan.
Komentar