Medan, HarianBatakpos.com – Kebakaran di Glodok Plaza mengakibatkan banyak kehilangan, termasuk keluarga Stanley (21). Anak dari kepala soundsystem ini melaporkan ayahnya, Muljadi (56), hilang pascakejadian tragis tersebut.
Dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini, harapan Stanley untuk menemukan ayahnya tetap menyala, meskipun dia sudah pasrah dengan kemungkinan terburuk.
Stanley mengungkapkan kekhawatirannya, “Saya mungkin khawatirnya kayak nanti papa saya nggak ditemuin di lokasi, dan juga ternyata jenazah yang sudah ada di sini (RS Polri) itu juga bukan papa saya.”
Dengan ketegangan yang dirasakan, dia berharap setidaknya dapat melihat jenazah ayahnya jika memang tiada. “Biar mungkin nanti papa saya sudah tiada, tapi harapannya ya saya bisa tahu gitu mana jenazah papa saya,” tambahnya, dilansir dari Detikcom.
Sejak Jumat pagi, Stanley berada di RS Polri untuk melaporkan kehilangan ayahnya, yang kemungkinan menjadi korban kebakaran Glodok Plaza.
Ia datang dengan berbagai berkas untuk proses identifikasi. “Saya untuk membawa kelengkapan identitas, bila mana mungkin nanti ayah saya sudah tiba di sini,” ujarnya.
Proses identifikasi melibatkan wawancara mendalam mengenai kronologi keberangkatan ayahnya dan ciri-ciri fisik yang dapat membantu. Stanley juga diminta memberikan sampel air liur untuk proses identifikasi lebih lanjut. “Kalau untuk informasi sementara sih setelah proses tadi,” jelasnya.
Dengan takdir yang tak menentu, harapan Stanley untuk menemukan ayahnya tetap ada. Setiap detik menunggu informasi dari pihak RS Polri menjadi perjalanan emosional yang tak terlupakan.
Kebakaran Glodok Plaza bukan hanya sebuah tragedi, tetapi juga menggambarkan ketabahan dan harapan dari seorang anak yang kehilangan.
Komentar