Terindikasi Melanggar Perwal, Baliho Raksasa Diduga Milik Sumo dan Global Berdiri Kokoh di Jalan Guru Patimpus Medan | Gubsu Bobby Nasution Mengaku Dukung Kegiatan Positif Pembangunan SPPG | Humaira Asghar Ditemukan Tewas Membusuk, Ayah Sempat Menolak Ambil Jenazah | Polsek Rambutan dan Lurah Tanjung Marulak Cari Solusi Tertibkan Kost-Kostan | 13 Korban Tewas dalam Tragedi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya |

Ekbis

Beranda » Berita » Harga Beras di Penggilingan Naik pada Maret 2025, BPS Ungkap Rinciannya

Harga Beras di Penggilingan Naik pada Maret 2025, BPS Ungkap Rinciannya

3 bulan yang lalu •

Jakarta, HarianBatakpos.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kenaikan rata-rata harga beras di tingkat penggilingan pada Maret 2025. Harga beras kualitas premium mencapai Rp13.207 per kilogram, meningkat 0,98% dibandingkan Februari 2025.

Selain itu, harga beras kualitas medium di penggilingan tercatat sebesar Rp12.703 per kilogram, naik 0,85%. Beras kualitas submedium mengalami kenaikan 0,32% menjadi Rp12.686 per kilogram, sementara beras pecah meningkat 0,75% menjadi Rp13.040 per kilogram.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, menyatakan bahwa dibandingkan Maret 2024, rata-rata harga beras kualitas premium, medium, dan submedium masing-masing turun sebesar 9,22%, 9,03%, dan 6,24%. Sebaliknya, harga beras pecah naik 0,72% dalam periode yang sama.

Baca Juga : Nilai Tukar Rupiah Melemah Tipis Jadi Rp16.228 per Dolar AS Hari Ini

Dalam hal distribusi penjualan beras di penggilingan selama Maret 2025, BPS mencatat bahwa 36,42% merupakan beras kualitas premium, 51,92% kualitas medium, 10,95% kualitas submedium, dan 0,71% beras pecah.

Kenaikan harga beras di tingkat penggilingan ini berpotensi mempengaruhi harga di tingkat konsumen. Masyarakat diharapkan waspada terhadap kemungkinan peningkatan harga beras di pasaran dalam waktu dekat.