Harga Bitcoin dan Kripto Teratas Alami Pergerakan Beragam

12 bulan yang lalu •

Bitcoin Halving: Pengaruhnya Terhadap Harga Bitcoin dan Pasar Kripto

HarianBatakpos – Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Selasa (18/6/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah. Bitcoin turun 0,19 persen dalam 24 jam dan 4,16 persen sepekan. Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 66.576 atau setara Rp 1,09 miliar (asumsi kurs Rp 16.466 per dolar AS).

Ethereum (ETH) turut melemah. ETH anjlok 3,09 persen sehari terakhir dan 4,26 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 57,8 juta per koin. Selain itu, Binance coin (BNB) juga terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB merosot 0,92 persen dan 2,40 persen sepekan, membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,97 juta per koin.

Baca Juga : Cara Cek BPNT Juni 2025 di Situs Resmi Kemensos

Selanjutnya, Cardano (ADA) kembali berada di zona merah, melemah 3,27 persen dalam 24 jam terakhir dan 8,46 persen sepekan. ADA berada pada level Rp 6.648 per koin. Adapun Solana (SOL) kembali lesu, merosot 4,52 persen dalam sehari dan 9,79 persen sepekan, saat ini berada di level Rp 2,36 juta per koin.

Namun, tidak semua kripto berada di zona merah. XRP terpantau kembali berada di zona hijau, naik 3,19 persen dalam 24 jam dan 1,66 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.323 per koin.

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali lesu. Dalam satu hari terakhir DOGE anjlok 5,60 persen dan 10,51 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.134 per token. Sedangkan, Stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen, membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00. Binance USD (BUSD) juga menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, mempertahankan harganya di level USD 1,00.

Untuk keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,41 triliun atau setara Rp 39.731 triliun. Dengan mayoritas kripto teratas kembali berada di zona merah, pasar kripto menunjukkan volatilitas yang tinggi, mencerminkan ketidakpastian di kalangan investor.

Baca Juga : Daya Beli Masyarakat Menurun, UMKM Butuh Dukungan APBN dan Digitalisasi

Dengan fluktuasi yang terus terjadi, para investor diharapkan tetap waspada dan selalu memperhatikan perkembangan pasar untuk mengambil keputusan yang tepat.