Medan, HarianBatakpos.com – Harga Bitcoin menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan target harga $60.600 menjadi fokus perhatian para trader dan analis. Bitcoin kembali menarik perhatian dengan sinyal bullish yang menguat, didorong oleh indikator teknikal seperti Ichimoku dan MACD.
Dalam beberapa hari terakhir, sinyal bullish dari indikator teknikal tersebut semakin memperkuat spekulasi bahwa lonjakan harga besar sedang menanti. Bitcoin yang terus menunjukkan kenaikan stabil, meskipun pasar tradisional tengah libur, tampaknya siap memasuki fase pertumbuhan parabolik yang dapat mendorong harga ke level tertinggi baru.
Sinyal Ichimoku dan Prediksi Lonjakan Harga Bitcoin
Salah satu indikator yang paling banyak dibicarakan saat ini adalah Ichimoku, khususnya TK crossover yang muncul di grafik harian Bitcoin. Crossover ini dianggap sebagai sinyal bullish yang kuat, menunjukkan kemungkinan breakout harga Bitcoin dalam waktu dekat.
Analis populer, Titan of Crypto, mencatat bahwa Bitcoin baru saja menutup candle di atas garis Tenkan dan kini mengincar reclaim Kijun, yang dapat memperkuat momentum bullish ini. Selain itu, indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) juga menunjukkan tanda-tanda positif dengan munculnya bullish cross, yang mengindikasikan potensi lonjakan harga Bitcoin dalam waktu dekat, menurut trader seperti Alan Tardigrade.
Dengan kombinasi kedua indikator ini, optimisme di kalangan investor kripto semakin meningkat, seiring Bitcoin mengincar target harga $60.600.
Level Kunci $60.600: Tantangan Besar Bagi Para Bull
Rekt Capital, seorang trader dan analis ternama, menegaskan bahwa level harga $60.600 kini menjadi target utama yang harus dicapai oleh para bull di penutupan mingguan. Jika level ini berhasil dicapai, Bitcoin akan kembali ke kisaran “reaccumulation” pasca-halving yang sebelumnya hilang saat harga merosot ke level terendah enam bulan pada awal Agustus.
Mencapai level $60.600 juga akan menandai akhir dari periode diskon harga di bawah ReAccumulation Range, yang dilihat oleh banyak trader sebagai kesempatan untuk membeli. Bitcoin kini berada sekitar 125 hari pasca-halving, sering kali menjadi titik awal fase pertumbuhan parabolik dalam siklus harga Bitcoin.
Fase Parabolik: Apakah Harga Bitcoin Siap Meledak?
Dengan indikator-indikator teknikal yang menunjukkan kekuatan, banyak analis percaya bahwa Bitcoin sedang menuju fase parabolik berikutnya. Fase ini ditandai dengan kenaikan harga yang cepat dan signifikan, sering kali terjadi setelah periode konsolidasi seperti yang kita lihat sekarang.
Analis memperkirakan bahwa dalam waktu sekitar sebulan, Bitcoin bisa mencapai level harga yang jauh lebih tinggi, didorong oleh momentum kuat dari para investor yang kembali masuk ke pasar. Namun, meskipun tanda-tanda ini menjanjikan, penting bagi para trader untuk tetap berhati-hati. Pasar kripto terkenal dengan volatilitasnya, dan meskipun peluang profit besar ada, risikonya juga tidak kalah besar.
Kesimpulan
Sinyal bullish yang kuat pada Bitcoin menandakan bahwa kita mungkin sedang berada di ambang kenaikan harga besar. Dengan target $60.600 dalam jangkauan, para investor dan trader harus tetap waspada dan mempersiapkan strategi yang tepat. Meskipun prospek tampak cerah, jangan lupa bahwa setiap investasi di pasar kripto memiliki risiko, dan keputusan yang bijak akan membantu memaksimalkan potensi keuntungan.
Komentar