Medan-BP: Kabar baik datang dari pasar tradisional di Kota Medan, di mana harga cabai merah mengalami penurunan signifikan hingga menyentuh angka Rp28 ribu per kilogram. Penurunan harga ini merupakan bagian dari tren yang lebih luas, dengan sejumlah kebutuhan pokok lainnya yang juga mencatatkan penurunan harga jelang akhir bulan Juni.
Data dan Analisis Pasar
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai merah di Medan memang bervariasi antara Rp31 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram. Namun, Pengamat Ekonomi sekaligus Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, menegaskan bahwa penurunan harga ini nyata dan terasa di pasar.
“Selain cabai merah, harga tomat juga mengalami penurunan. Tomat kualitas medium hingga super dijual dalam rentang Rp6 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram, dengan beberapa tempat bahkan menjual tomat seharga Rp3.500 per kilogram atau Rp10 ribu per tiga kilogram,” kata Gunawan, Kamis (27/6/2024).
Penurunan Harga Bawang Merah dan Daging Ayam
Penurunan harga tidak hanya terjadi pada cabai dan tomat. Harga bawang merah di Medan juga mengalami penurunan signifikan, dijual antara Rp33 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram. Ini merupakan penurunan tajam dibandingkan bulan sebelumnya, di mana harga sempat melambung di atas Rp50 ribu per kilogram.
“Harga bawang merah saat ini jauh lebih rendah dibandingkan bulan lalu. Bahkan ada yang dijual di kisaran Rp33 ribu per kilogram,” ujar Gunawan.
Harga daging ayam pun terpantau lebih rendah, dijual antara Rp23 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram, jauh lebih murah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai Rp37 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram.
Kondisi Pasar yang Stabil
Selain komoditas di atas, harga beberapa kebutuhan pokok lainnya seperti bawang putih, ikan tongkol, dan ikan dencis juga mengalami penurunan. Sementara itu, harga beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, dan daging sapi tetap stabil selama bulan Juni.
Dengan tren penurunan harga kebutuhan pokok ini, Sumatra Utara diprediksi akan mengalami deflasi antara 0.27% hingga 0.4%, yang berpotensi menjadi deflasi terbesar di tahun 2024.
“Stabilitas harga ini memberikan harapan positif bagi perekonomian Sumatra Utara. Penurunan harga kebutuhan pokok strategis tentu akan meringankan beban masyarakat,” tutup Gunawan.
Komentar