Jakarta, HarianBatakpos.com – Harga cabai rawit merah di pasar nasional menunjukkan penurunan signifikan pada Rabu pagi, dengan harga turun sebesar Rp1.420 menjadi Rp58.460 per kilogram. Penurunan harga ini diikuti oleh beberapa komoditas pangan lainnya, seperti harga cabai merah keriting yang juga turun 0,81 persen atau Rp360 menjadi Rp43.920 per kg. Data ini berasal dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dirilis pada pukul 09.00 WIB.
Selain cabai rawit merah, harga beberapa komoditas pangan penting lainnya mengalami penurunan dan kenaikan tipis. Misalnya, harga beras medium di pasar eceran nasional turun tipis 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.550 per kg. Meskipun harga beras medium mengalami penurunan, beras premium justru naik 0,19 persen atau Rp30 menjadi Rp15.570 per kg, sedangkan harga beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik tipis 0,48 persen atau Rp60 menjadi Rp12.640 per kg.
Namun, tidak semua komoditas mengalami penurunan harga. Harga bawang merah naik tipis 0,43 persen atau Rp110 menjadi Rp25.520 per kg, sedangkan bawang putih bonggol juga naik 0,43 persen atau Rp170 menjadi Rp40.010 per kg. Sementara itu, harga daging sapi murni mencatat kenaikan 0,49 persen atau Rp660 menjadi Rp135.900 per kg.
Harga daging ayam ras turun 0,77 persen atau Rp270 menjadi Rp34.770 per kg, sementara harga telur ayam ras juga turun 0,21 persen atau Rp60 menjadi Rp28.580 per kg. Di sisi lain, harga kedelai biji kering (impor) naik 0,76 persen atau Rp90 menjadi Rp11.990 per kg, dan harga gula konsumsi juga naik tipis 0,17 persen atau Rp30 menjadi Rp17.920 per kg.
Minyak goreng kemasan sederhana dan minyak goreng curah juga mengalami penurunan harga, masing-masing turun 0,50 persen atau Rp90 menjadi Rp17.930 per kg dan turun 0,50 persen atau Rp80 menjadi Rp16.020 per kg. Di sisi lain, harga tepung terigu curah turun 1,86 persen atau Rp190 menjadi Rp10.050 per kg, dan tepung terigu non curah juga turun 0,75 persen atau Rp100 menjadi Rp13.200 per kg.
Harga jagung di tingkat peternak naik 1,71 persen atau Rp100 menjadi Rp5.950 per kg, sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,91 persen atau Rp220 menjadi Rp11.310 per kg. Dalam sektor perikanan, harga ikan kembung naik 4,61 persen atau Rp1.710 menjadi Rp38.790 per kg, sementara harga ikan tongkol turun 0,06 persen atau Rp20 menjadi Rp31.850 per kg, dan ikan bandeng turun 2,74 persen atau Rp910 menjadi Rp32.320 per kg.
Dengan penurunan harga cabai rawit merah dan berbagai komoditas pangan lainnya, situasi ini menunjukkan dinamika pasar pangan nasional yang terus berubah. Perubahan harga ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap inflasi dan daya beli masyarakat di seluruh Indonesia.
Kesimpulan – Tren penurunan harga cabai rawit merah dan beberapa komoditas pangan lainnya pada pasar nasional memberikan gambaran bagaimana harga pangan berfluktuasi. Memahami perubahan ini penting bagi pelaku usaha dan konsumen agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi fluktuasi harga di pasar.
Komentar