Berita
Beranda » Berita » Harga Daging Ayam Broiler Turun Drastis di Sumut, Kini Di Bawah HET

Harga Daging Ayam Broiler Turun Drastis di Sumut, Kini Di Bawah HET

Harga Daging Ayam Broiler Turun Drastis di Sumut, Kini Di Bawah HET
Ilustrasi daging ayam (Sumber foto : Detik.com)

Medan, HarianBatakpos.com – Harga daging ayam broiler turun secara signifikan di Sumatera Utara (Sumut) hingga awal pekan ini. Berdasarkan pantauan, harga daging ayam broiler kini berada jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), dengan rata-rata hanya Rp 30 ribuan per kilogram. Penurunan harga ini menjadi perhatian masyarakat dan pelaku usaha karena menyentuh level yang cukup rendah.

Kabid PPDN-TN Disperindag ESDM Sumut, Charles Situmorang menyampaikan bahwa harga daging ayam broiler turun sebesar 2,3% dibandingkan Kamis lalu. “Saat ini, harga daging ayam broiler sebesar Rp 32.140 per kilogram, dan masih 19,6% di bawah HET sebesar Rp 40 ribu per kilogram,” ungkap Charles, dikutip dari detikSumut, Selasa (22/4/2025).

Menurut Charles, turunnya harga daging ayam broiler ini dipicu oleh menurunnya daya beli masyarakat pasca Idul Fitri. Di sisi lain, pasokan daging ayam masih dalam kondisi stabil. “Penurunan daging ayam dan telur ayam lebih kepada daya beli masyarakat yang menurun pasca Idulfitri, sementara pasokan tetap stabil dan belum ada isu kenaikan harga pakan ternak,” tambahnya.

Gubsu Keluarkan Surat Edaran Kantor Pemerintah dan Swasta Perdengarkan Lagu Indonesia Raya

Data dari Disperindag ESDM Sumut menunjukkan bahwa harga daging ayam broiler turun paling drastis terjadi di Kabupaten Asahan, yakni hanya Rp 22 ribu per kilogram. Di Kota Tebing Tinggi, harga daging ayam tercatat Rp 23 ribu per kilogram, sementara di Kabupaten Labura dan Labusel, harga mencapai Rp 25 ribu per kilogram.

Harga daging ayam broiler turun secara konsisten sejak Ramadan lalu. Bahkan, beberapa pasar tradisional di wilayah Deli Serdang dan Medan telah menetapkan harga di bawah Rp 30 ribu per kilogram. Kondisi ini memberikan dampak besar pada pedagang maupun peternak ayam.

Namun, harga daging ayam broiler tertinggi tetap terjadi di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Samosir, dan Kota Sibolga. Di daerah-daerah tersebut, harga daging ayam broiler masih bertahan di Rp 40 ribu per kilogram, setara dengan HET yang ditetapkan pemerintah.

Dengan harga daging ayam broiler turun di berbagai kabupaten/kota di Sumut, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk memenuhi kebutuhan protein dengan lebih terjangkau. Penurunan harga ini juga menjadi peluang untuk menjaga stabilitas konsumsi di tengah situasi ekonomi pasca-lebaran.

Pengembangan Kasus, Rumah Dinas Topan Ginting ‘Diobrak-Abrik’ KPK

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *