Medan, HarianBatakpos.com – Harga daging sapi dan daging ayam di Sumatera Utara mengalami kenaikan signifikan menjelang Ramadan. Beberapa daerah bahkan telah mematok harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat.
Berdasarkan data Disperindag ESDM Sumut pada Senin (24/2/2025), harga daging sapi tertinggi tercatat di Kabupaten Mandailing Natal, mencapai Rp 167 ribu per kg. Harga ini jauh melampaui HET daging sapi yang ditetapkan sebesar Rp 140 ribu per kg. Kenaikan harga serupa juga terjadi di Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, dan Kabupaten Toba, dengan harga daging sapi mencapai Rp 150 ribu per kg.
Di Kabupaten Padang Lawas, harga daging sapi berada di ambang HET, yakni Rp 140 ribu per kg. Kenaikan harga ini menjadi perhatian masyarakat, terutama menjelang Ramadan yang biasanya meningkatkan permintaan daging.
Tak hanya daging sapi, harga daging ayam broiler juga mengalami lonjakan. Beberapa daerah di Sumatera Utara kini mematok harga mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per kg. Kabupaten Samosir mencatat harga tertinggi, yaitu Rp 40 ribu per kg, yang telah mencapai ambang batas HET untuk komoditas ini.
Selain itu, Kabupaten Padang Sidempuan juga hampir mencapai HET dengan harga daging ayam sebesar Rp 38 ribu per kg. Sementara itu, Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten Pakpak Bharat menjual daging ayam broiler dengan harga Rp 35 ribu per kg.
Kenaikan harga daging sapi dan daging ayam ini menjadi perhatian masyarakat dan pedagang, terutama menjelang Ramadan, di mana permintaan biasanya meningkat. Pemerintah diharapkan dapat mengendalikan harga agar tetap stabil dan tidak membebani masyarakat.
Komentar