Nasional
Beranda » Berita » Harga Elpiji Terbaru 2025: Memahami Seluk Beluk Distribusi dan Subsidi

Harga Elpiji Terbaru 2025: Memahami Seluk Beluk Distribusi dan Subsidi

Harga LPG terbaru 2025
Harga LPG terbaru 2025

Medan,  HarianBatakpos.com – Harga elpiji terbaru 2025 menjadi sorotan penting bagi masyarakat, terutama terkait dengan kebutuhan rumah tangga. Menurut data yang dihimpun, elpiji tersedia dalam beberapa ukuran, yaitu 3 kg, 5,5 kg, dan 12 kg.

Variasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang beragam. Sebagai contoh, elpiji 3 kg disubsidi oleh pemerintah untuk rumah tangga dan usaha mikro, sedangkan elpiji 5,5 kg dan 12 kg merupakan jenis non-subsidi, dilansir dari kompas.com.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memberikan penjelasan mengenai mekanisme harga. “Rantai distribusi ini harus sesuai. Dari agen ke pangkalan, dan dari pangkalan ke masyarakat.

Tel Aviv Hancur: Iran Balas Serangan Israel dengan Rudal Mematikan!

Tidak boleh ada permainan harga di tengahnya,” ujarnya. Hal ini menunjukkan pentingnya transparansi dalam distribusi elpiji untuk mencegah penyelewengan.

Daftar Harga Elpiji 3 Kg, 5,5 Kg, dan 12 Kg

Daftar harga elpiji terbaru 2025 bervariasi tergantung pada lokasi. Untuk elpiji 3 kg, harga seharusnya Rp 12.750 per tabung dengan subsidi yang cukup signifikan.

Sementara itu, untuk elpiji 5,5 kg dan 12 kg, harga di berbagai daerah seperti Aceh dan Jakarta menunjukkan konsistensi, yaitu sekitar Rp 90.000 hingga Rp 194.000 per tabung. Memahami harga ini sangat penting bagi konsumen agar tidak terjebak dalam harga yang tidak wajar.

Masyarakat juga perlu memperhatikan bahwa harga elpiji dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti lokasi dan kebijakan pemerintah daerah. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui informasi tentang harga elpiji terbaru.

Gaji Kepala Daerah Rendah, Korupsi Tinggi: Apa Solusinya?

Harga elpiji terbaru 2025 sangat krusial bagi masyarakat. Dengan memahami struktur harga dan mekanisme distribusi, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih baik. “Saya tidak rela masyarakat harus beli (elpiji 3 kg) Rp 22.000,” tegas Bahlil. Kesadaran akan harga dan aksesibilitas elpiji harus terus ditingkatkan agar hak masyarakat terpenuhi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan