HarianBatakpos – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun sebesar Rp8.000 per gram pada Jumat pagi, menurut data dari laman Logam Mulia. Harga emas Antam kini berada di angka Rp1.333.000 per gram, turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp1.341.000 per gram pada Kamis (13/6/2024).
Penurunan harga emas batangan ini membuat para investor emas kembali memperhatikan pasar untuk menentukan strategi investasi mereka. Harga jual kembali (buyback) emas batangan Antam pada Jumat tercatat sebesar Rp1.214.000 per gram. Penurunan harga emas batangan antam ini disebabkan oleh beberapa faktor ekonomi global yang mempengaruhi harga emas di pasar internasional.
Transaksi harga jual emas dikenakan potongan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017. Untuk penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang NPWP dan 3 persen bagi non-NPWP. Pajak ini dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut daftar harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Jumat:
- Harga emas 0,5 gram: Rp716.500
- Harga emas 1 gram: Rp1.333.000
- Harga emas 2 gram: Rp2.606.000
- Harga emas 3 gram: Rp3.884.000
- Harga emas 5 gram: Rp6.440.000
- Harga emas 10 gram: Rp12.825.000
- Harga emas 25 gram: Rp31.937.000
- Harga emas 50 gram: Rp63.795.000
- Harga emas 100 gram: Rp127.512.000
- Harga emas 250 gram: Rp318.515.000
- Harga emas 500 gram: Rp636.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp1.273.600.000
Potongan pajak untuk pembelian emas juga berlaku sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap transaksi pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Penurunan harga emas batangan Antam ini memberikan kesempatan bagi investor untuk membeli emas dengan harga lebih rendah. Meskipun demikian, investor perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti potongan pajak dan kondisi pasar global sebelum membuat keputusan investasi.
Komentar