Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Jumat (Sabtu pagi WIB) karena dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat naik 18,70 dolar AS atau 0,92 persen menjadi ditutup pada 2.049,40 dolar AS per ounce.
Kenaikan harga emas juga didukung oleh penurunan imbal hasil Treasury AS, yang memberikan dorongan tambahan kepada investor untuk berinvestasi dalam logam mulia tersebut.
Sikap yang lebih hawkish dari sejumlah pejabat Federal Reserve (The Fed) pada pekan ini telah menghilangkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Mei, yang juga mempengaruhi pergerakan harga emas.
Menurut analis, investor tengah menantikan laporan Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang akan dirilis pada Rabu (28/2), yang kemungkinan akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter AS dan dampaknya terhadap pasar keuangan global.
Terkait dengan logam mulia lainnya, harga perak untuk pengiriman Maret naik 19,80 sen atau 0,87 persen menjadi ditutup pada 22,982 dolar per ounce. Sementara itu, harga platinum untuk pengiriman April naik 4,10 dolar AS atau 0,45 persen menjadi ditutup pada 909,60 dolar per ounce.
Dengan kondisi ekonomi global yang masih tidak pasti dan volatilitas pasar keuangan yang tinggi, investor terus memantau pergerakan harga emas dan logam mulia lainnya sebagai salah satu pilihan investasi yang relatif aman dan stabil dalam menghadapi ketidakpastian.
Komentar