Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange mengalami kenaikan pada Rabu (Kamis pagi WIB) karena investor bersiap untuk merespons pengumuman Federal Open Market Committee (FOMC) terkait kebijakan moneter.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April berhasil mencatat kenaikan sebesar 16,50 dolar AS atau 0,80 persen, ditutup pada level 2.067,40 dolar AS per ounce. Peningkatan ini terjadi menjelang dan setelah pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed), yang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga federal funds seperti yang diantisipasi.
Dalam pengumumannya, The Fed menyatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan penyesuaian apapun terhadap suku bunga federal funds dengan hati-hati, tergantung pada data ekonomi, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko. Meskipun demikian, The Fed tidak berencana untuk menurunkan suku bunga sampai mereka yakin bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2 persen.
Pada hari sebelumnya, data ekonomi yang dirilis mendukung kenaikan harga emas. Laporan ketenagakerjaan nasional bulanan menunjukkan pertumbuhan sektor swasta AS yang lebih rendah dari bulan sebelumnya. Chicago Business Barometer atau Chicago PMI juga menunjukkan penurunan, turun menjadi 46 pada bulan Januari, di bawah perkiraan ekonom.
Di sisi lain, logam mulia perak untuk pengiriman Maret mengalami penurunan sebesar 5,60 sen atau 0,24 persen, ditutup pada 23,169 dolar AS per ounce. Sementara itu, harga platinum untuk pengiriman April mengalami kenaikan sebesar 0,90 dolar AS atau 0,10 persen, ditutup pada 932,60 dolar AS per ounce. Pergerakan harga ini mencerminkan dinamika kompleks pasar logam mulia.
Komentar