Ekbis
Beranda » Berita » Harga Emas Hari Ini Anjlok Tajam! Logam Mulia Antam Turun di Tengah Kuatnya Dolar AS

Harga Emas Hari Ini Anjlok Tajam! Logam Mulia Antam Turun di Tengah Kuatnya Dolar AS

Harga Emas Hari Ini Anjlok Tajam! Logam Mulia Antam Turun di Tengah Kuatnya Dolar AS
Ilustrasi emas (Foto: Ist)

Jakarta, Harianbatakpos.com – Harga emas hari ini terpantau anjlok tajam. Logam Mulia produksi PT Antam Tbk mengalami penurunan harga signifikan di butik emas LM Graha Dipta, Pulo Gadung, Sabtu (7/6/2025). Penurunan harga emas Antam ini seiring dengan pelemahan harga emas dunia di tengah data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang membaik dan rencana pertemuan antara Presiden AS dan Presiden China.

Harga emas Antam Logam Mulia pada Sabtu pukul 08.30 WIB tercatat di level Rp1.904.000 per gram, mengalami penurunan sebesar Rp25.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya. Di sisi lain, harga buyback emas atau pembelian kembali juga ikut melemah senilai Rp25.000 per gram menjadi Rp1.748.000 per gram. Kondisi ini menjadi sinyal waspada bagi investor logam mulia.

Penurunan harga emas Antam mencerminkan sentimen global yang negatif terhadap emas. Mengacu pada data Refinitiv, harga emas dunia pada perdagangan terakhir Jumat (6/6/2025) ditutup di posisi US$3.309,67 per troy ons, turun 1,3%. Dalam dua hari beruntun, harga emas dunia telah merosot hingga 1,95%.

Kementerian PKP Siapkan Rumah Subsidi Mini, Harga Terjangkau untuk Kaum Muda

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan data non-farm payrolls naik menjadi 139.000 di bulan Mei, lebih tinggi dari ekspektasi 130.000. Sementara tingkat pengangguran stabil di angka 4,2%. Data ini membuat pelaku pasar memperkirakan bahwa The Fed kemungkinan akan menahan suku bunga lebih lama. Hal ini tentu berdampak langsung terhadap logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil, sehingga membuat emas kurang menarik dibandingkan instrumen lain.

Menurut analis Marex, Edward Meir, “Data yang sesuai proyeksi ini memberi tekanan negatif pada emas karena memperkuat ekspektasi penundaan pemangkasan suku bunga oleh The Fed.” Kini, pelaku pasar memprediksi pemangkasan suku bunga baru akan dilakukan pada September 2025, dengan potensi hanya satu kali pemangkasan hingga akhir tahun.

Di tengah kondisi ini, emas batangan kehilangan daya tarik sebagai aset safe haven. Selain tertekan oleh suku bunga, menguatnya dolar AS dan imbal hasil US Treasury juga membuat investor beralih ke aset lain yang lebih menguntungkan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *