Jakarta, BP – Harga Ethereum hari ini menghadapi potensi penurunan signifikan ke level USD 2.400 setelah peluncuran ETF Ethereum spot. Prediksi ini diungkapkan oleh Andrew Kang, pendiri dan mitra di Mechanism Capital, sebuah perusahaan modal ventura yang berfokus pada kripto.
Berdasarkan data CoinGecko, harga Ethereum saat ini berada di kisaran USD 3.410 per koin. Penurunan ke USD 2.400 akan mencerminkan penurunan hampir 30% dari harga Ethereum hari ini. Hal ini menunjukkan volatilitas pasar kripto yang cukup tinggi dan potensi risiko bagi para investor.
Dalam sebuah postingan di platform media sosial X pada tanggal 23 Juni, Kang menyatakan bahwa minat institusional terhadap Ether tidak sebesar minat terhadap Bitcoin. “Tidak seperti Bitcoin, Ether kurang menarik minat institusional. Hanya ada sedikit insentif untuk mengubah Ether spot menjadi bentuk ETF, dan arus kas jaringan tidak terlalu mengesankan,” kata Kang, dikutip dari cointelegraph, Senin (24/6/2024).
Selain itu, Kang menambahkan, “Setelah peluncuran ETF, ekspektasi saya adalah harga Ethereum akan berada di kisaran USD 2.400 hingga USD 3.000.” Prediksi ini menggarisbawahi kekhawatiran bahwa harga Ethereum hari ini bisa mengalami kemunduran yang cukup besar, terutama jika dibandingkan dengan harga lebih dari USD 4.000 yang pernah dicapai pada Maret lalu ketika Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
Menjelang persetujuan ETF Ethereum oleh SEC, harga Ethereum hampir mencapai level yang sama beberapa hari sebelumnya. Namun, menurut Kang, hanya sekitar USD 5 miliar dana baru yang diprediksi akan masuk ke ETF Ether, tidak termasuk dana yang dikonversi dari bentuk spot, dalam enam bulan pertama. Ekstrapolasi data ini menunjukkan bahwa ETF Ether hanya akan menerima sekitar USD 840 juta dalam arus masuk “sebenarnya” selama periode yang sama.
Dengan situasi ini, para investor kripto perlu mempertimbangkan potensi risiko dan peluang yang ada. Harga Ethereum hari ini bisa menjadi indikator penting bagi pergerakan pasar kripto di masa depan.
Komentar