Harga Gabah Kering di Sumut Turun, BPS Catat Penurunan Signifikan di Oktober 2024

Para petani memasukkan gabah ke dalam karung. Pada April 2021, harga tertinggi Gabah Kering Panen (GKP) di Sumatera Utara mencapai Rp5.818 per kilogram, BP/SP.
Para petani memasukkan gabah ke dalam karung. Pada April 2021, harga tertinggi Gabah Kering Panen (GKP) di Sumatera Utara mencapai Rp5.818 per kilogram, BP/SP.

Medan, Harianbatakpos.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara melaporkan penurunan harga rata-rata gabah kering panen (GKP) dan gabah kering di tingkat penggilingan (GKG) pada bulan Oktober 2024. Kepala BPS Provinsi Sumut, Asim Saputra, menyampaikan bahwa harga GKP tercatat sebesar Rp5.774 per kilogram, mengalami penurunan sebesar 5,23 persen dibandingkan bulan sebelumnya, serta turun 15,71 persen dibandingkan tahun lalu.

Asim menjelaskan, harga terendah untuk GKP ditemukan di varietas inpari 32 dan ciherang, dengan harga Rp5.400 per kilogram di daerah Tanah Jawa dan Panai, Kabupaten Simalungun. Sementara untuk GKP di tingkat penggilingan, harganya mencapai Rp5.912 per kilogram, turun 5,04 persen secara bulanan dan 15,49 persen secara tahunan. Harga terendah GKP di tingkat penggilingan juga tercatat Rp5.450 per kilogram di lokasi yang sama.

Di sisi lain, harga gabah kering giling (GKG) menunjukkan sedikit kenaikan menjadi Rp6.501 per kilogram, meningkat 0,05 persen dari bulan sebelumnya, namun mengalami penurunan 15,61 persen dari tahun lalu. GKG varietas IR 46 dan ciherang tercatat sebagai yang termahal, mencapai Rp7.181 per kilogram di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba. Di tingkat penggilingan, GKG dijual dengan harga rata-rata Rp6.696 per kilogram, turun 1,37 persen secara bulanan dan 14,35 persen secara tahunan.

Penulis: Zahra Saritza

Baca Juga