Isu Empat Pulau Hadiah untuk Jokowi Dibantah, Kemendagri Buka Suara | Pimpinan Serikat Pekerja Tolak Tutup TPL, Ephorus HKBP: Pernah Mereka Pikirkan Mayoritas Masyarakat Batak…? | Pria Hina Bobby Nasution dan Jokowi di Medsos, Relawan Geram Lapor ke Polda Sumut | Resmi! Qatar dan Arab Saudi Resmi Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Hoaks! Kabar Patrick Kluivert Mundur dari Timnas Indonesia Usai Kalah dari Jepang |

Ekbis

Beranda » Berita » Harga Komoditas Pangan Fluktuatif, Bawang Merah Naik Signifikan

Harga Komoditas Pangan Fluktuatif, Bawang Merah Naik Signifikan

7 bulan yang lalu •

Medan, HarianBatakpos.com – Harga komoditas pangan di Indonesia terus mengalami fluktuasi. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan yang beragam per Kamis ini. Bawang merah naik Rp890 menjadi Rp37.410 per kilogram (kg).

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional menunjukkan beberapa perubahan. Beras premium naik tipis 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp15.450 per kg. Sementara itu, beras medium turun tipis 0,44 persen atau Rp60 menjadi Rp13.440 per kg. Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik tipis 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.560 per kg.

Berikutnya, harga bawang merah mengalami kenaikan signifikan sebesar 2,44 persen atau Rp890 menjadi Rp37.410 per kg. Begitu pula dengan bawang putih bonggol yang naik 0,54 persen atau Rp220 menjadi Rp41.040 per kg.

Baca Juga : Cara Cek BPNT Juni 2025 di Situs Resmi Kemensos

Sementara itu, harga cabai merah keriting turun 1,77 persen atau Rp510 menjadi Rp28.290 per kg. Di sisi lain, cabai rawit merah naik 1,33 persen atau Rp560 menjadi Rp42.730 per kg.

Harga daging sapi murni juga mengalami kenaikan sebesar 0,88 persen atau Rp1.180 menjadi Rp135.660 per kg. Sedangkan daging ayam ras turun 1,13 persen atau Rp410 menjadi Rp35.820 per kg. Harga telur ayam ras juga turun 0,53 persen atau Rp150 menjadi Rp28.330 per kg.

Selanjutnya, harga kedelai biji kering (impor) naik tipis 0,09 persen atau Rp10 menjadi Rp10.590 per kg. Sementara itu, gula konsumsi turun 0,28 persen atau Rp50 menjadi Rp17.940 per kg.

Harga minyak goreng kemasan sederhana terpantau turun 0,27 persen atau Rp50 menjadi Rp18.320 per kg. Minyak goreng curah juga turun 0,12 persen atau Rp20 menjadi Rp16.860 per kg.

Baca Juga : Daya Beli Masyarakat Menurun, UMKM Butuh Dukungan APBN dan Digitalisasi

Kemudian, harga tepung terigu curah turun 0,39 persen atau Rp40 menjadi Rp10.110 per kg. Tepung terigu non curah tetap stabil di harga Rp13.120 per kg.

Harga jagung di tingkat peternak naik 0,34 persen atau Rp20 menjadi Rp5.940 per kg. Harga garam halus beryodium juga naik 0,87 persen atau Rp100 menjadi Rp11.610 per kg.

Di sisi lain, harga ikan kembung terpantau turun 1,42 persen atau Rp530 menjadi Rp36.610 per kg. Ikan tongkol turun 0,39 persen atau Rp120 menjadi Rp30.770 per kg. Ikan bandeng juga turun 1,56 persen atau Rp520 menjadi Rp32.760 per kg.