Medan, HarianBatakpos.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa harga sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan pada Kamis, 19 Desember 2024. Salah satu yang mengalami kenaikan signifikan adalah harga cabai rawit merah, yang melonjak menjadi Rp44.000 per kilogram (kg). Selain itu, sejumlah komoditas lain juga mengalami perubahan harga yang cukup signifikan.
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran nasional menunjukkan kenaikan. Untuk beras premium, harganya naik 2,40 persen atau Rp370, menjadi Rp15.790 per kg. Begitu juga dengan beras medium yang mengalami kenaikan sebesar 0,89 persen atau Rp120 menjadi Rp13.580 per kg. Sementara itu, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga mengalami kenaikan sebesar 0,48 persen atau Rp60 menjadi Rp12.570 per kg.
Namun, tidak semua komoditas mengalami kenaikan. Komoditas bawang merah turun 1,11 persen atau Rp450 menjadi Rp39.940 per kg. Di sisi lain, harga bawang putih bonggol naik 1,65 persen atau Rp700 menjadi Rp43.080 per kg. Begitu pula dengan cabai merah keriting yang naik 1,82 persen atau Rp660 menjadi Rp36.840 per kg. Tidak ketinggalan, cabai rawit merah juga mengalami kenaikan 2,04 persen atau Rp880 menjadi Rp44.000 per kg.
Untuk komoditas lain, harga daging sapi murni turun 0,84 persen atau Rp1.130 menjadi Rp133.800 per kg. Sebaliknya, harga daging ayam ras mengalami kenaikan sebesar 2,57 persen atau Rp950, menjadi Rp37.930 per kg. Harga telur ayam ras juga naik 1,62 persen atau Rp490 menjadi Rp30.700 per kg.
Kenaikan harga juga terjadi pada kedelai biji kering (impor), yang naik 1,15 persen atau Rp120 menjadi Rp10.510 per kg. Gula konsumsi pun mengalami kenaikan 0,94 persen atau Rp170, menjadi Rp18.160 per kg. Minyak goreng kemasan sederhana juga tercatat naik 1,82 persen atau Rp340 menjadi Rp19.040 per kg, sementara harga minyak goreng curah turun 2,91 persen atau Rp510 menjadi Rp17.030 per kg.
Di sektor lainnya, harga tepung terigu curah turun 0,59 persen atau Rp60 menjadi Rp10.050 per kg, dan terigu non curah turun 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp13.060 per kg. Selain itu, harga jagung di tingkat peternak naik cukup tajam, mencapai 14,64 persen atau Rp890 menjadi Rp6.970 per kg. Harga garam halus beryodium juga naik 2,08 persen atau Rp240 menjadi Rp11.790 per kg.
Sementara itu, harga ikan mengalami fluktuasi. Harga ikan kembung turun 3,92 persen atau Rp1.480 menjadi Rp36.250 per kg, namun harga ikan tongkol naik 1,22 persen atau Rp390 menjadi Rp32.250 per kg. Ikan bandeng juga mengalami kenaikan harga sebesar 2,73 persen atau Rp920 menjadi Rp34.630 per kg.
Komentar