Jakarta, HarianBatakpos.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum turun, termasuk cabai rawit merah yang kini menjadi Rp50.620 per kilogram per 25 Desember 2024. Penurunan harga ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat menjelang tahun baru.
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pada Rabu pukul 08.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional menunjukkan tren penurunan. Beras premium turun 0,45 persen atau Rp70 menjadi Rp15.350 per kg. Penurunan ini diikuti oleh beras medium yang turun 2,23 persen atau Rp300 menjadi Rp13.170 per kg. Sementara itu, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.550 per kg.
Selain itu, komoditas bawang merah juga mengalami penurunan harga sebesar 0,64 persen atau Rp264 menjadi Rp40.470 per kg. Bawang putih bonggol turun 0,52 persen atau Rp220 menjadi Rp42.400 per kg. Penurunan harga ini sangat berpengaruh pada stabilitas ekonomi rumah tangga.
Harga cabai merah keriting turun 0,07 persen atau Rp30 menjadi Rp42.430 per kg. Sementara itu, cabai rawit merah mencatat penurunan signifikan sebesar 2,33 persen atau Rp1.210 menjadi Rp50.720 per kg. Tren penurunan harga ini juga terlihat pada daging sapi murni yang turun 3,15 persen atau Rp4.270 menjadi Rp131.130 per kg, serta daging ayam ras yang turun 1,60 persen atau Rp600 menjadi Rp36.920 per kg. Telur ayam ras juga ikut turun 1,62 persen atau Rp500 menjadi Rp30.330 per kg.
Namun, tidak semua komoditas mengalami penurunan harga. Kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,41 persen atau Rp250 menjadi Rp10.630 per kg. Sebaliknya, gula konsumsi turun 0,83 persen atau Rp150 menjadi Rp17.850 per kg. Minyak goreng kemasan sederhana turun 0,43 persen atau Rp80 menjadi Rp18.670 per kg, sedangkan minyak goreng curah turun 1,82 persen atau Rp320 menjadi Rp17.300 per kg.
Komoditas tepung terigu curah turun 1,38 persen atau Rp140 menjadi Rp9.980 per kg, sedangkan tepung terigu non curah turun 0,69 persen atau Rp90 menjadi Rp13.010 per kg. Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak yang naik hingga 8,25 persen atau Rp500 menjadi Rp6.560 per kg. Harga garam halus beryodium juga turun 4,77 persen atau Rp550 menjadi Rp10.990 per kg.
Di sisi lain, harga ikan kembung terpantau naik 6,95 persen atau Rp2.690 menjadi Rp41.370 per kg, dan ikan tongkol naik 4,08 persen atau Rp1.320 menjadi Rp33.670 per kg. Namun, harga ikan bandeng turun 2,27 persen atau Rp770 menjadi Rp33.160 per kg.
Penurunan harga komoditas pangan ini sangat signifikan menjelang akhir tahun dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Komentar