Tangerang Selatan, HarianBatakpos.com – Harga LPG 3 kg pada April 2025 dipastikan tidak mengalami perubahan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa harga eceran tertinggi (HET) untuk LPG subsidi tetap sebesar Rp 19.000 per tabung sesuai kebijakan resmi pemerintah.
Berdasarkan dilansir dari CNBC Indonesia pada Rabu (9/4/2025), sejumlah pangkalan LPG di wilayah Tangerang Selatan menjalankan HET yang telah ditetapkan. Salah satunya adalah Pangkalan LPG Toko Lagiman di Pamulang, Tangerang Selatan. “Harganya Rp 19 ribu (per tabung),” ujar penjaga toko tersebut.
Namun kondisi berbeda ditemukan di tingkat pengecer atau sub pangkalan. Di wilayah Tangerang Selatan, harga LPG 3 kg dijual lebih tinggi dibanding HET. Misalnya di Toko Najib, harga LPG 3 kg dijual Rp 21.000 per tabung untuk pelanggan tetap, dan Rp 22.000 untuk pembeli umum. “Jualnya Rp 21 ribu buat langganan. Rp 22 ribu kalau biasa,” jelas penjaga toko.
Sementara itu, harga LPG non subsidi di pasaran juga terpantau stabil. Di Toko Jejen, Tangerang Selatan, LPG 5,5 kg dijual seharga Rp 110.000 per tabung, sedangkan LPG 12 kg dihargai Rp 205.000 per tabung. Harga tersebut sudah mencakup PPN dan telah diberlakukan sejak 22 November 2023.
Berikut ini adalah daftar harga LPG non subsidi berdasarkan wilayah dan ukuran tabung:
-
Aceh, Sumatera, Sulawesi Tengah & Selatan
LPG 5,5 kg: Rp 94.000
LPG 12 kg: Rp 194.000 -
Kalimantan, Gorontalo, Sulawesi Utara & Tenggara
LPG 5,5 kg: Rp 97.000
LPG 12 kg: Rp 202.000 -
Banten, Jakarta, Jawa, Bali, NTB
LPG 5,5 kg: Rp 90.000
LPG 12 kg: Rp 192.000 -
Kalimantan Utara
LPG 5,5 kg: Rp 107.000
LPG 12 kg: Rp 229.000 -
Maluku & Papua
LPG 5,5 kg: Rp 117.000
LPG 12 kg: Rp 249.000
Dengan tidak berubahnya harga LPG subsidi 3 kg di tingkat pangkalan, masyarakat diharapkan membeli di tempat resmi agar memperoleh harga sesuai kebijakan pemerintah.
Pemerintah pun terus mengawasi peredaran LPG untuk memastikan distribusi LPG 3 kg tetap tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab.
Komentar