Ekbis
Beranda » Berita » Harga Minyak Mentah Dunia Menurun Setelah Pembicaraan Gencatan Senjata di Gaza

Harga Minyak Mentah Dunia Menurun Setelah Pembicaraan Gencatan Senjata di Gaza

Harga Minyak Mentah Dunia Menurun Setelah Pembicaraan Gencatan Senjata di Gaza
Harga Minyak Mentah Dunia Menurun Setelah Pembicaraan Gencatan Senjata di Gaza

Jakarta, BP – Harga minyak mentah dunia mencatat pergerakan negatif usai pembicaraan mengenai kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Hal ini mengurangi risiko geopolitik di wilayah Timur Tengah, sehingga harga minyak sedikit mendingin.

Pada perdagangan Jumat (5/7/2024) harga minyak mentah WTI berjangka tercatat turun 0,86% di level US$83,16 per barel. Begitu juga dengan harga minyak mentah Brent yang anjlok 1,02% di level US$86,54 per barel.

Sementara pada awal perdagangan hari ini Senin (8/7/2024) pada pukul 08.10 WIB, harga minyak mentah WTI dibuka melemah 0,32% di level US$82,89 per barel. Begitu juga dengan harga minyak mentah Brent dibuka lebih rendah atau turun 0,12% di level US$86,44 per barel.

Harga Emas Antam Naik Hari Ini! Cek Update Terbaru Per Gramnya

Harga minyak turun pada perdagangan Jumat dan berlanjut pada awal perdagangan hari ini karena meningkatnya kemungkinan kesepakatan gencatan senjata di Gaza melebihi sentimen permintaan bahan bakar untuk musim panas yang kuat dan potensi gangguan pasokan akibat badai Teluk Meksiko.

Pimpinan Mossad Israel telah kembali dari Doha setelah pertemuan awal dengan para mediator yang mencoba mencapai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera, dan negosiasi akan dilanjutkan minggu depan, menurut laporan kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Jumat.

Kantor Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa masih ada kesenjangan antara kedua belah pihak. “Jelas terobosan di sana akan membantu menenangkan keadaan”, ujar John Kilduff, mitra di Again Capital. Meredanya konflik Timur Tengah mengurangi premi risiko barel dari wilayah tersebut dan membebani harga minyak.

Minyak mentah WTI tidak mencapai kesepakatan pada hari Kamis karena hari libur Hari Kemerdekaan, sehingga perdagangan menjadi sepi, tetapi harga telah naik dalam sepekan kemarin karena ekspektasi permintaan minyak musim panas yang kuat di AS.

Harga BBM Nasional Tetap Stabil, Ini Rinciannya di Semua SPBU

Badan Informasi Energi AS (EIA), pada hari Rabu, melaporkan penarikan persediaan 12,2 juta barel yang jauh lebih besar dari yang diharapkan minggu lalu, dibandingkan dengan ekspektasi analis untuk penarikan 700.000 barel.

Di sisi pasokan, Badai Beryl, badai Kategori 2, menerjang daratan Meksiko, setelah menewaskan sedikitnya 11 orang di Karibia, menghancurkan gedung-gedung dan kabel listrik di beberapa pulau Karibia.

Anjungan minyak utama Meksiko diperkirakan tidak akan terpengaruh oleh badai tersebut, tetapi proyek-proyek minyak di perairan AS di utara dapat terganggu jika badai tersebut terus melaju sesuai jalurnya.

Sementara itu, kemungkinan bahwa pemotongan suku bunga AS akan segera dilakukan, meningkatkan ekspektasi akan peningkatan permintaan minyak. Harga minyak mentah dunia yang turun ini bisa menjadi indikator bagi pelaku pasar dalam beberapa minggu ke depan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan