Ekbis
Beranda » Berita » Harga Minyak Mentah Menguat Tiga Hari Beruntun, Apa Penyebabnya?

Harga Minyak Mentah Menguat Tiga Hari Beruntun, Apa Penyebabnya?

Harga Minyak Mentah Menguat Tiga Hari Beruntun, Apa Penyebabnya?
Harga Minyak Mentah Menguat Tiga Hari Beruntun, Apa Penyebabnya?

HarianBatakpos.com – Harga minyak mentah kembali menguat selama tiga hari beruntun, didorong oleh perbaikan data pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang meredakan kekhawatiran resesi. Penguatan ini menjadi angin segar bagi pasar global setelah beberapa pekan mengalami ketidakpastian.

Melansir data Refinitiv, harga minyak mentah jenis WTI naik 1,28% menjadi US$ 76,19 per barel. Pada pagi ini, Jumat (9/8/2024), harga minyak mentah Brent mengalami koreksi tipis sebesar 0,16%, sementara WTI turun 0,17%. Meskipun demikian, penguatan harga minyak selama tiga hari beruntun telah berhasil memulihkan posisinya dari level terendah sejak awal tahun ini.

Penguatan ini tak lepas dari meredanya kekhawatiran resesi AS setelah data pasar tenaga kerja menunjukkan perbaikan. Biro Ketenagakerjaan AS melaporkan bahwa klaim pengangguran bertambah 233.000, lebih baik dibandingkan ekspektasi pasar di 240.000 dan pekan sebelumnya sebesar 250.000. Hal ini membawa optimisme baru di pasar, mengurangi kekhawatiran terhadap resesi yang sempat menghantui pasar pada awal pekan lalu.

Cara Cek Bansos PKH 2025 Lewat HP, Penerima Bantuan Bisa Lihat Jadwal dan Besaran

Investor juga mencermati penurunan persediaan minyak mentah AS pekan lalu menurut EIA sebesar 3,7 juta barel. Angka ini jauh melampaui ekspektasi analis dan menandai penurunan mingguan keenam berturut-turut, menempatkan persediaan di posisi terendah dalam enam bulan terakhir.

Namun, di tengah optimisme tersebut, gejolak geopolitik masih membayangi harga minyak mentah, terutama terkait dengan ketegangan di Timur Tengah. Pembunuhan anggota senior kelompok militan Hamas dan Hizbullah pekan lalu meningkatkan kemungkinan serangan balasan oleh Iran terhadap Israel, yang berpotensi mengganggu pasokan minyak dari wilayah penghasil minyak terbesar di dunia.

Selain itu, badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) melaporkan adanya insiden di selatan Mokha, Yaman, yang melibatkan serangan militan Houthi terhadap pengiriman internasional. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas dengan warga Palestina dalam konflik antara Israel dan Hamas.

Dengan perkembangan ini, harga minyak mentah diperkirakan akan terus berfluktuasi, mengikuti dinamika pasar dan situasi geopolitik global.

Toko Acai Jaya Jual Aksesoris HUT RI ke-80 Terlengkap di Medan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *