Internasional Mancanegara
Beranda » Berita » Harga Minyak Terpuruk di Tengah Ketegangan Politik Global dan Peningkatan Produksi

Harga Minyak Terpuruk di Tengah Ketegangan Politik Global dan Peningkatan Produksi

Ilustrasi labirin pipa dan katup minyak mentah di Cadangan Minyak Strategis di Freeport, Texas, AS, 9 Juni 2016. REUTERS / Richard Carson, BP/CNBC.

Jakarta, Harianbatakpos.com – Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan signifikan dalam sepekan terakhir akibat ketidakpastian politik global dan peningkatan produksi minyak. Pada perdagangan Jumat (1/11/2024), harga minyak mentah WTI ditutup naik tipis 0,33% menjadi US$69,49 per barel, sementara harga minyak mentah Brent justru melemah 0,08% ke level US$73,10 per barel.

Dalam sepekan, harga minyak WTI tercatat turun 3,19%, sedangkan harga Brent mengalami penurunan lebih besar sebesar 3,88%. Kenaikan harga WTI pada Jumat sebagian dipicu oleh laporan bahwa Iran sedang mempersiapkan serangan balasan terhadap Israel dari Irak. Namun, rekor produksi minyak AS tetap menjadi faktor penghambat bagi kenaikan harga.

Meskipun Iran berupaya meningkatkan ekspor minyak, yang diperkirakan mencapai 1,5 juta barel per hari pada tahun 2024, situasi ketegangan di Timur Tengah, termasuk serangan-serangan yang berlangsung, turut memengaruhi pasar minyak global. Di sisi lain, OPEC+ diperkirakan akan menunda rencana peningkatan produksi untuk mengatasi kekhawatiran mengenai permintaan yang lemah dan pasokan yang meningkat.

Iran Gantung Mata-Mata Israel di Tengah Konflik

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *