Ekbis
Beranda » Berita » Harga Pangan Berfluktuasi, Cabai Rawit Merah Turun dan Daging Ayam Ras Naik di Januari 2025

Harga Pangan Berfluktuasi, Cabai Rawit Merah Turun dan Daging Ayam Ras Naik di Januari 2025

Harga Pangan Berfluktuasi, Cabai Rawit Merah Turun dan Daging Ayam Ras Naik di Januari 2025
Harga Pangan Berfluktuasi, Cabai Rawit Merah Turun dan Daging Ayam Ras Naik di Januari 2025

Jakarta, HarianBatakpos.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatatkan harga pangan di Indonesia pada Rabu pagi, 8 Januari 2025, secara umum berfluktuasi. Harga cabai rawit merah tercatat turun menjadi Rp64.470 per kilogram (kg), sedangkan harga daging ayam ras mengalami kenaikan menjadi Rp38.690 per kg.

Menurut data dari Panel Harga Bapanas yang dirilis pada pukul 07.20 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional menunjukkan tren penurunan dan kenaikan yang bervariasi. Misalnya, beras premium tercatat turun 1,48 persen atau sekitar Rp230, menjadi Rp15.280 per kg. Begitu pula dengan beras medium, yang turun 1,77 persen atau Rp240 menjadi Rp13.340 per kg. Namun, beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) Bulog mengalami kenaikan sebesar 2 persen atau Rp250, dengan harga mencapai Rp12.750 per kg.

Beberapa komoditas lain seperti bawang merah mengalami penurunan harga sebesar 0,05 persen, menjadi Rp40.790 per kg. Bawang putih bonggol juga turun 3,72 persen, menjadi Rp41.410 per kg. Di sisi lain, harga cabai merah keriting naik sebesar 1,10 persen, menjadi Rp52.430 per kg, sementara harga cabai rawit merah turun signifikan hingga 11,88 persen atau Rp8.690, menjadi Rp64.570 per kg.

Kementerian PKP Siapkan Rumah Subsidi Mini, Harga Terjangkau untuk Kaum Muda

Harga Daging Ayam Ras dan Sumber Pangan Lainnya di Januari 2025

Pada sektor daging, harga daging sapi murni tercatat turun 2,96 persen atau Rp4.010, menjadi Rp131.390 per kg. Sementara itu, harga daging ayam ras naik sebesar 2,11 persen, menjadi Rp38.690 per kg. Harga telur ayam ras juga mengalami penurunan, turun 1,85 persen atau Rp570 menjadi Rp30.190 per kg.

Komoditas kedelai biji kering (impor) tercatat mengalami penurunan sebesar 4,13 persen atau Rp430, menjadi Rp9.970 per kg. Sebaliknya, harga gula konsumsi mengalami kenaikan 0,67 persen atau Rp120, menjadi Rp18.150 per kg.

Selain itu, minyak goreng kemasan sederhana mengalami penurunan harga 2,60 persen, menjadi Rp18.710 per kg. Begitu pula dengan minyak goreng curah, yang turun 4,85 persen atau Rp850, menjadi Rp16.660 per kg.

Kemenkeu Bebaskan Bea Masuk Barang Jemaah Haji, Ini Syarat dan Nilainya!

Fluktuasi Harga Pangan di Indonesia: Dampak dan Proyeksi

Selanjutnya, harga tepung terigu curah naik sebesar 3,76 persen atau Rp370, menjadi Rp10.220 per kg. Terigu non-curah juga mengalami kenaikan sebesar 3,97 persen atau Rp510, menjadi Rp13.360 per kg. Harga jagung di tingkat peternak melonjak tinggi dengan kenaikan hingga 29,81 persen atau Rp1.890, menjadi Rp8.230 per kg.

Sementara itu, harga garam halus beryodium turun sebesar 12,13 persen atau Rp1.380, menjadi Rp10.000 per kg. Harga ikan kembung terpantau turun 1,08 persen atau Rp410, menjadi Rp37.650 per kg. Namun, harga ikan tongkol naik sebesar 2,50 persen atau Rp800, menjadi Rp32.820 per kg, begitu pula dengan ikan bandeng yang naik 0,93 persen, menjadi Rp33.650 per kg.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *