Ekbis Headline
Beranda » Berita » Harga Pangan Fluktuatif Awal Tahun 2025: Cabai Rawit Merah Turun, Telur Ayam Ras Naik

Harga Pangan Fluktuatif Awal Tahun 2025: Cabai Rawit Merah Turun, Telur Ayam Ras Naik

Harga Pangan Fluktuatif Awal Tahun 2025: Cabai Rawit Merah Turun, Telur Ayam Ras Naik
Harga Pangan Fluktuatif Awal Tahun 2025: Cabai Rawit Merah Turun, Telur Ayam Ras Naik

Medan, HarianBatakpos.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa harga pangan pada awal tahun 2025 secara umum menunjukkan fluktuasi yang signifikan. Pada Rabu, 1 Januari 2025, harga cabai rawit merah mengalami penurunan menjadi Rp56.690 per kilogram (kg), sementara telur ayam ras tercatat naik menjadi Rp30.930 per kg.

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas yang tercatat pada pukul 10.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran di seluruh Indonesia mengalami perubahan. Beras premium turun 0,45 persen atau Rp70 menjadi Rp15.350 per kg. Sementara itu, harga beras medium mengalami kenaikan sebesar 1,04 persen atau Rp140 menjadi Rp13.610 per kg, dan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 1,04 persen atau Rp130 menjadi Rp12.350 per kg.

Komoditas bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan. Harga bawang merah naik sebesar 0,41 persen atau Rp170 menjadi Rp41.400 per kg, sementara bawang putih bonggol naik sebesar 0,40 persen atau Rp170 menjadi Rp42.880 per kg. Di sisi lain, harga cabai merah keriting turun 3,77 persen atau Rp1.920 menjadi Rp48.950 per kg, sedangkan harga cabai rawit merah mengalami penurunan sebesar 5,91 persen atau Rp3.560 menjadi Rp56.690 per kg.

Cara Cek BPNT Juni 2025 di Situs Resmi Kemensos

Dalam komoditas daging, harga daging sapi murni tercatat turun 2 persen atau Rp2.710 menjadi Rp132.690 per kg, sedangkan harga daging ayam ras naik 4,06 persen atau Rp1.540 menjadi Rp39.510 per kg. Begitu pula dengan harga telur ayam ras yang naik 0,23 persen atau Rp70 menjadi Rp30.930 per kg.

Selain itu, harga kedelai biji kering (impor) naik 2,99 persen atau Rp310 menjadi Rp10.670 per kg, sementara gula konsumsi juga naik sebesar 0,22 persen atau Rp40 menjadi Rp18.020 per kg. Untuk minyak goreng, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,43 persen atau Rp80 menjadi Rp18.690 per kg, sedangkan minyak goreng curah mengalami kenaikan sebesar 1,14 persen atau Rp200 menjadi Rp17.790 per kg.

Harga tepung terigu curah turun 2,09 persen atau Rp210 menjadi Rp9.840 per kg, sedangkan terigu non-curah turun 0,23 persen atau Rp30 menjadi Rp12.960 per kg. Di sektor peternakan, harga jagung di tingkat peternak turun 1,98 persen atau Rp120 menjadi Rp5.930 per kg, sementara harga garam halus beryodium naik 2,52 persen atau Rp290 menjadi Rp11.820 per kg.

Selain itu, harga ikan juga mengalami variasi. Harga ikan kembung tercatat turun 1,08 persen atau Rp420 menjadi Rp38.320 per kg, sedangkan harga ikan tongkol turun lebih tajam, yaitu 6,23 persen atau Rp2.030 menjadi Rp30.560 per kg. Sebaliknya, harga ikan bandeng naik 1,35 persen atau Rp460 menjadi Rp34.550 per kg.

Daya Beli Masyarakat Menurun, UMKM Butuh Dukungan APBN dan Digitalisasi

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan