Pemprov dan DPR Aceh Bakal Bahas Sengketa 4 Pulau dengan Sumut | Mobil Ditabrak Kereta Api di Deli Serdang, Dua Korban Meninggal Dunia | Covid-19 Varian Nimbus Meningkat: Perlu Upaya Bersama untuk Cegah Penyebaran | Waspada! 7 Tanda Covid-19 Nimbus yang Harus Dikenali | Mata Air Peninggalan Raja Sisingamangaraja XII di Pakpak Bharat, Simbol Perjuangan Melawan Penjajah |

Ekbis

Beranda » Berita » Harga Pangan Januari 2025: Telur Ayam Ras dan Cabai Rawit Merah Naik, Bapanas Catat Perubahan Harga

Harga Pangan Januari 2025: Telur Ayam Ras dan Cabai Rawit Merah Naik, Bapanas Catat Perubahan Harga

5 bulan yang lalu •

Harga Pangan Strategis Nasional Tercatat Stabil, Telur Ayam Ras dan Cabai Rawit Merah Masih Maha

Medan, HarianBatakpos.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat fluktuasi harga pangan yang cukup signifikan pada 2 Januari 2025. Telur ayam ras tercatat mengalami kenaikan harga menjadi Rp30.810 per kilogram (kg), sementara cabai rawit merah naik menjadi Rp61.180 per kg.

Menurut data Panel Harga Bapanas yang diperoleh pada pukul 09.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran mengalami beberapa penurunan. Harga beras premium turun 1,74 persen atau Rp270 menjadi Rp15.230 per kg, sementara beras medium turun 0,89 persen atau Rp120 menjadi Rp13.360 per kg. Selain itu, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga mengalami penurunan sebesar 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.410 per kg.

Komoditas bawang merah tercatat turun 5,19 persen atau Rp2.150 menjadi Rp39.310 per kg, sementara bawang putih bonggol juga turun 4,01 persen atau Rp1.740 menjadi Rp41.680 per kg. Harga cabai merah keriting turun 0,45 persen atau Rp220 menjadi Rp49.190 per kg, namun harga cabai rawit merah naik 1,32 persen atau Rp800 menjadi Rp61.180 per kg.

Baca Juga : Kementerian PKP Siapkan Rumah Subsidi Mini, Harga Terjangkau untuk Kaum Muda

Harga daging sapi murni tercatat turun 0,64 persen atau Rp860 menjadi Rp134.140 per kg, sedangkan daging ayam ras turun 1,27 persen atau Rp490 menjadi Rp38.090 per kg. Telur ayam ras juga turun 1,79 persen atau Rp560 menjadi Rp30.810 per kg.

Komoditas kedelai biji kering (impor) tercatat turun 4,52 persen atau Rp490 menjadi Rp10.340 per kg, sementara gula konsumsi juga turun 1,38 persen atau Rp250 menjadi Rp17.930 per kg. Harga minyak goreng kemasan sederhana turun 1,83 persen atau Rp350 menjadi Rp18.820 per kg, sedangkan minyak goreng curah turun 2,09 persen atau Rp370 menjadi Rp17.330 per kg.

Harga tepung terigu curah turun 6,47 persen atau Rp670 menjadi Rp9.680 per kg, sementara tepung terigu non curah turun 3,59 persen atau Rp470 menjadi Rp12.620 per kg. Harga jagung di tingkat peternak turun 5,21 persen atau Rp330 menjadi Rp6.010 per kg, dan harga garam halus beryodium turun 1,04 persen atau Rp120 menjadi Rp11.430 per kg.

Namun, tidak semua komoditas mengalami penurunan. Harga ikan kembung tercatat naik 6,68 persen atau Rp2.470 menjadi Rp39.460 per kg, sementara ikan tongkol naik 2,01 persen atau Rp650 menjadi Rp33.020 per kg. Ikan bandeng, di sisi lain, turun 7,44 persen atau Rp2.600 menjadi Rp32.350 per kg.

Baca Juga : Kemenkeu Bebaskan Bea Masuk Barang Jemaah Haji, Ini Syarat dan Nilainya!