Tangis Pemuda yang Akan Jalani Masa Pendidikan Polri, Sedih Tinggalkan Nenek Sendiri di Rumah | Deddy Sitorus Tak Setuju Bupati-Wali Kota Dipilih DPRD: Hak Rakyat Menentukan Pemilihnya | Gempa Dahsyat Rusia Picu Tsunami dan Kerusakan Bangunan di Kepulauan Kuril | Gelombang Tsunami Ancam Pesisir China Timur Usai Gempa Dahsyat Rusia | BNPB Imbau Warga di 6 Provinsi Waspadai Tsunami, Pantai Harus Dikosongkan |

Ekbis

Beranda » Berita » Harga Pangan Naik Signifikan, Bawang Merah Tembus Rp32.240 per Kg

Harga Pangan Naik Signifikan, Bawang Merah Tembus Rp32.240 per Kg

9 bulan yang lalu •

Jakarta, HarianBatakpos.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa harga sejumlah komoditas pangan secara umum mengalami kenaikan signifikan pada Jumat (1/11) pagi, di mana bawang merah kini dibanderol Rp32.240 per kilogram (kg).

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional menunjukkan tren naik. Beras premium mengalami kenaikan sebesar 0,39 persen atau Rp60, sehingga menjadi Rp15.500 per kg.

Selain itu, beras medium juga mengalami kenaikan, yaitu 0,07 persen atau Rp10, sehingga harganya menjadi Rp13.540 per kg. Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog mencatat kenaikan sebesar 0,08 persen atau Rp10, menjadi Rp12.560 per kg.

Baca Juga : Cara Cek Bansos PKH 2025 Lewat HP, Penerima Bantuan Bisa Lihat Jadwal dan Besaran

Kenaikan harga komoditas pangan tidak hanya terjadi pada beras. Bawang merah mengalami peningkatan hingga 4,67 persen atau Rp1.380, sehingga mencapai harga Rp32.240 per kg. Demikian juga dengan bawang putih bonggol yang naik 1,70 persen atau Rp680 menjadi Rp40.580 per kg.

Selanjutnya, harga cabai merah keriting juga meningkat, tercatat naik 2,09 persen atau Rp610 menjadi Rp29.810 per kg. Cabai rawit merah pun mengalami kenaikan sebesar 0,90 persen atau Rp370, menjadi Rp41.620 per kg.

Di sisi lain, harga daging sapi murni mengalami penurunan sebesar 0,15 persen atau Rp200, menjadi Rp135.130 per kg. Sementara itu, daging ayam ras naik tipis sebesar 0,03 persen atau Rp10, menjadi Rp36.330 per kg. Telur ayam ras juga mengalami kenaikan sebesar 1,51 persen atau Rp430, menjadi Rp28.970 per kg.

Bahan pangan lainnya, kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,84 persen atau Rp90, sehingga menjadi Rp10.750 per kg. Gula konsumsi juga mengalami kenaikan sebesar 0,89 persen atau Rp160, menjadi Rp18.080 per kg.

Baca Juga : Toko Acai Jaya Jual Aksesoris HUT RI ke-80 Terlengkap di Medan

Minyak goreng kemasan sederhana mengalami kenaikan harga sebesar 1,42 persen atau Rp260, mencapai Rp18.500 per kg. Begitu juga dengan minyak goreng curah yang naik 0,18 persen atau Rp30, menjadi Rp16.630 per kg.

Sementara itu, harga tepung terigu curah tercatat turun 0,40 persen atau Rp40, menjadi Rp10.070 per kg. Tepung terigu non-curah juga mengalami penurunan sebesar 1,07 persen atau Rp140, menjadi Rp12.980 per kg.

Harga jagung di tingkat peternak juga mengalami kenaikan, yaitu 0,84 persen atau Rp50, menjadi Rp6.030 per kg. Sebaliknya, harga garam halus beryodium turun 1,65 persen atau Rp190, menjadi Rp11.330 per kg.

Di sektor perikanan, harga ikan kembung terpantau naik sebesar 2,32 persen atau Rp860, menjadi Rp37.880 per kg. Namun, harga ikan tongkol mengalami penurunan sebesar 2,43 persen atau Rp760, menjadi Rp30.570 per kg, sedangkan ikan bandeng juga turun 3,50 persen atau Rp1.160, menjadi Rp32.020 per kg.