Headline Selebritis
Beranda » Berita » Harga Tas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di WWF Bali Menuai Kontroversi, Setara 2 Bulan Gaji Warga Semarang

Harga Tas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di WWF Bali Menuai Kontroversi, Setara 2 Bulan Gaji Warga Semarang

Harianbatakpos.com , JAKARTA – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menjadi sorotan saat menghadiri acara World Water Forum (WWF) di Bali. Dalam acara tersebut, Retno Marsudi terlihat menggunakan tas mewah dari brand Polene asal Paris, Prancis. Tas tersebut digunakan saat Retno mendampingi beberapa pemimpin dunia dalam acara makan malam di Garuda Wisnu Kencana (GWK).

 

Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, terlihat Retno Marsudi mengenakan pakaian tenun hitam dengan corak khas. Ia juga tetap setia dengan turban khasnya yang menutupi kepala. Namun, yang menarik perhatian adalah sling bag hitam yang ia kenakan.

Ashanty Ternyata Dosen? Ini Profil Lengkap dan Fakta Menariknya

 

Ternyata tas tersebut bukanlah tas sembarangan, melainkan tas Polene jenis Numero Un Nano edisi smooth black, yang dijual dengan harga 510 dolar atau sekitar Rp 8,1 juta, seperti dilansir dari Kompas.com.

 

Harga tas tersebut terbilang fantastis dan melebihi dua kali lipat UMR (Upah Minimum Regional) Semarang 2024, yang berada di kisaran Rp 3,2 juta per bulan. Dengan demikian, tas yang digunakan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ini setara dengan penghasilan rata-rata masyarakat Semarang selama dua bulan.

Black Box Ditemukan, Tragedi Air India Masuk Tahap Investigasi

 

Namun, perlu dicatat bahwa kehadiran tas mewah ini telah menimbulkan kontroversi di kalangan netizen.

 

Beberapa netizen mengkritik penggunaan tas dengan harga yang sangat tinggi oleh seorang pejabat negara, mengingat masih banyak masyarakat yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa sebagai seorang menteri, Retno Marsudi berhak untuk menggunakan barang-barang mewah.

 

Sementara itu, acara World Water Forum (WWF) yang diadakan di Bali merupakan pertemuan internasional terbesar yang membahas isu-isu terkait air. Acara ini diselenggarakan oleh World Water Council (WWC) setiap tiga tahun sekali di berbagai lokasi di seluruh dunia.

 

Tujuan utama dari WWF adalah untuk membahas isu-isu terkait air, seperti pengelolaan sumber daya air, akses air bersih, sanitasi, serta tantangan dan solusi dalam menghadapi krisis air global.

 

Forum ini juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama dalam mencapai tujuan ke-6 yang berfokus pada akses air bersih dan sanitasi untuk semua. WWF juga berperan dalam mobilisasi sumber daya, baik finansial maupun teknis, yang diperlukan untuk mengimplementasikan solusi air di berbagai tingkat, dari lokal hingga global.

 

Meskipun kehadiran tas mewah dalam acara WWF Bali ini menuai kontroversi, penting untuk tetap fokus pada isu yang dibahas dalam forum tersebut, yaitu masalah air yang menjadi tantangan global. Diskusi dan tindakan konkret dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan tetap menjadi prioritas dalam upaya mencapai keberlanjutan dan kesejahteraan bagi semua.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan