Medan, harianbatakpos.com – Harga TBS sawit Sumatera Utara pekan ini menjadi sorotan karena mengalami penurunan signifikan. Harga TBS sawit di Sumut saat ini berada di bawah Rp 3.400 per kg, membuat petani sawit cemas. Berdasarkan data Dinas Perkebunan (Disbun) Sumut, Jumat (30/5/2025), harga TBS sawit periode 30 Mei–3 Juni 2025 dipatok Rp 3.372 per kg, turun dari sebelumnya yang berkisar Rp 3.447 per kg.
Selain harga TBS sawit, harga CPO juga tercatat melemah. Saat ini, harga CPO berada di angka Rp 13.481, turun dari Rp 13.688 sebelumnya. Disbun Sumut juga mencatat harga kernel lokal periode ini sebesar Rp 13.362, naik tipis dibanding periode sebelumnya Rp 13.043. Harga TBS sawit ini tentu berdampak langsung pada pendapatan petani, terutama di daerah sentra perkebunan sawit.
Berikut rincian harga TBS sawit Sumut periode 30 Mei–3 Juni 2025 berdasarkan usia tanaman:
-
Usia 3 tahun: Rp 2.611
-
Usia 4 tahun: Rp 2.860
-
Usia 5 tahun: Rp 3.033
-
Usia 6 tahun: Rp 3.119
-
Usia 7 tahun: Rp 3.146
-
Usia 8 tahun: Rp 3.231
-
Usia 9 tahun: Rp 3.291
-
Usia 10–20 tahun: Rp 3.372
-
Usia 21 tahun: Rp 3.366
-
Usia 22 tahun: Rp 3.322
-
Usia 23 tahun: Rp 3.289
-
Usia 24 tahun: Rp 3.182
-
Usia 25 tahun: Rp 3.085
Sementara rincian harga TBS sawit Sumut periode 30 Mei–3 Juni 2025 berdasarkan kabupaten/kota sebagai berikut:
-
Langkat: Rp 2.700
-
Deli Serdang: Rp 2.700
-
Serdang Bedagai: Rp 2.900
-
Simalungun: Rp 2.800
-
Batubara: Rp 2.810
-
Asahan: Rp 2.770
-
Labuhanbatu Utara: Rp 2.550
-
Labuhan Batu: Rp 2.900
-
Labuhanbatu Selatan: Rp 2.950
-
Padanglawas Utara: Rp 2.820
-
Padanglawas: Rp 3.100
-
Tapanuli Selatan: Rp 2.870
-
Tapanuli Tengah: Rp 2.750
-
Mandailing Natal: Rp 3.150
-
Pakpak Bharat: Rp 2.750
Di tengah fluktuasi harga ini, petani sawit berharap pemerintah daerah dan pusat memberikan perhatian lebih. Harga TBS sawit yang menurun bukan hanya memengaruhi penghasilan petani, tetapi juga rantai ekonomi di sekitar perkebunan sawit. Banyak pihak mendesak agar kebijakan baru segera dikeluarkan untuk menjaga kestabilan harga sawit di pasaran.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar