Kesehatan
Beranda » Berita » Hari Anak Nasional 2024, Masyarakat Harus Pahami Karakteristik TBC

Hari Anak Nasional 2024, Masyarakat Harus Pahami Karakteristik TBC

Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis dan Hari Anak Nasional 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama Indonesia Muda Untuk Tuberkulosis dan Otsuka Group meluncurkan kampanye TBC yang menargetkan anak-anak dan pemuda. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang TBC, termasuk pentingnya deteksi dini dan informasi terkait penyakit tersebut. Langkah ini sejalan dengan target Indonesia untuk mengeliminasi TBC pada tahun 2030.

TBC masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Berdasarkan laporan WHO Global Tuberculosis 2023, terdapat 10,6 juta kasus TBC di seluruh dunia dengan 1,3 juta kematian. Indonesia sendiri menyumbang sekitar 1.060.000 kasus baru dan 134.000 kematian setiap tahun, menjadikannya negara dengan jumlah kasus kedua terbesar setelah India.

Anak-Anak Rentan Terhadap TBC

Earbuds dan Kesehatan Telinga: Waspadai Iritasi dan Infeksi

Menurut Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dr. Yudhi Pramono, MARS, anak-anak lebih rentan terhadap TBC karena sistem kekebalan tubuh mereka yang belum matang. Beberapa kelompok anak yang berisiko tinggi terkena TBC meliputi anak di bawah usia 5 tahun, anak dengan HIV, anak dengan gizi buruk, dan anak yang kontak erat dengan pasien TBC.

Peluncuran Portable X-Ray untuk Skrining TBC

Pada peringatan Hari Anak Nasional 2024, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meluncurkan penggunaan alat Portable X-Ray untuk skrining TBC. Alat ini akan digunakan di 15 kabupaten/kota di 9 provinsi prioritas untuk mempercepat eliminasi TBC pada tahun 2030. Skrining ini diintegrasikan dengan skrining kanker paru menggunakan metode paralel untuk mendeteksi gejala TBC dan kanker paru secara bersamaan.

Kampanye TBC di Gedung Sate, Bandung

Waspadai Anemia: 6 Gejala yang Perlu Anda Tahu

Kampanye TBC ini berlangsung di Gedung Sate, Kota Bandung, dari Jumat (2/8) hingga Minggu (4/8). Acara ini mencakup pameran, talkshow edukasi, dan permainan interaktif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang TBC. Melalui kegiatan ini, berbagai pemangku kepentingan menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung program pemerintah untuk mengeliminasi TBC di Indonesia.

Setiap hari, diadakan talkshow dengan tema yang berbeda untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya deteksi dini, pencegahan, serta peran keluarga dan komunitas dalam penanggulangan TBC. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan kesadaran dan pengetahuan masyarakat melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *