Uncategorized
Beranda » Berita » Hari Buruh di Makassar: Perusakan Mobil Ibu-Ibu Jadi Sorotan Publik

Hari Buruh di Makassar: Perusakan Mobil Ibu-Ibu Jadi Sorotan Publik

Mobil-Ibu-Ibu-di-Makassar-Dirusak-Massa-Saat-Demo-Hari-Buruh-kompas.com_.jpg 4 Mei 2025
Mobil-Ibu-Ibu-di-Makassar-Dirusak-Massa-Saat-Demo-Hari-Buruh-kompas.com_.jpg 4 Mei 2025

Medan,  HarianBatakpos.com – Kejadian viral yang melibatkan mobil Ibu-Ibu di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), saat demo peringatan Hari Buruh telah menarik perhatian publik. Video tersebut menunjukkan tindakan perusakan yang dilakukan massa, yang menyebabkan kaca mobil pecah. Tindakan ini menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan dan ketertiban dalam demonstrasi.

Polisi setempat kini sedang melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. “Saya juga baru lihat videonya ini, sementara diselidiki,” ucap Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, AKP Hamka, pada Sabtu (3/5/2025). Penyelidikan ini bertujuan untuk menemukan pelaku dan memahami lebih dalam konteks kejadian, dikutip dari laman Kompas.com.

Dalam video yang beredar, tampak jelas mobil berwarna putih berhenti di tengah jalan. Seorang ibu-ibu, yang diduga pengendara mobil, terlihat keluar dari kendaraannya. Situasi semakin memanas ketika seorang pelaku yang mengenakan penutup wajah memukul kaca belakang mobil hingga pecah. Pelaku tersebut kemudian bergabung dengan massa yang berjalan kaki, menunjukkan ketegangan yang muncul selama demonstrasi.

Apa Benar Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?

Wanita tersebut sempat terlibat adu mulut dengan beberapa anggota massa, berusaha menahan salah satu dari mereka untuk bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa dalam situasi demonstrasi, interaksi antara peserta dan masyarakat yang tidak terlibat bisa menjadi sangat kompleks dan berpotensi berbahaya.

Keputusan untuk menyelidiki kejadian ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa tindakan hukum diambil terhadap pelaku perusakan. Masyarakat perlu merasa aman dalam menyampaikan aspirasi mereka, tanpa harus menghadapi kekerasan atau intimidasi.

Dengan meningkatnya perhatian terhadap kasus ini, diharapkan para penegak hukum dapat segera mendapatkan kejelasan. Insiden ini bukan hanya mencerminkan tantangan dalam menjaga ketertiban umum, tetapi juga perlunya dialog yang konstruktif antara semua pihak.

Polisi Gagalkan Peredaran SIM Palsu di Medan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *